Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Diduga Abaikan Standar Teknis, Proyek Drainase Pasir Kuntul Berpotensi Bermasalah

Selasa, November 25, 2025, 20:30 WIB Last Updated 2025-11-25T13:52:55Z

Pandeglang, kompasone.com – Proyek Pembangunan/Peningkatan Kualitas PSU Permukiman (Drainase Lingkungan) di Kampung Pasir Kuntul RT 001 RW 013, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada Selasa (25/11/2025), diduga tidak memenuhi standar teknis. Dugaan tersebut muncul setelah pemasangan saluran U-ditch terlihat dilakukan tanpa lantai dasar berupa urugan pasir, sebagaimana ketentuan dalam pedoman konstruksi drainase.


Proyek ini merupakan bagian dari Kegiatan Urusan Penyelenggaraan PSU Permukiman yang dilaksanakan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Provinsi Banten. Pekerjaan tersebut mengacu pada nomor kontrak 600/SPK.2039.UPPSU/DPerkim-3/2025, tertanggal 10 November 2025, dengan pelaksana CV. Ganapatih Mulia. Nilai kontrak tercatat sebesar Rp189.180.000, bersumber dari APBD-P Provinsi Banten Tahun Anggaran 2025, dengan waktu pelaksanaan 45 hari kalender.


Hasil pantauan di lapangan menunjukkan bahwa elemen U-ditch ditempatkan langsung di atas tanah galian tanpa dilapisi pasir setebal 5–10 sentimeter sebagai lantai dasar. Padahal, lapisan pasir wajib digunakan untuk memastikan stabilitas konstruksi, mencegah pergeseran, dan menjaga kemiringan saluran agar aliran air bekerja optimal.


Tidak hanya itu, pelaksanaan pekerjaan juga dinilai mengabaikan aspek keselamatan kerja. Beberapa pekerja terlihat melakukan pemasangan U-ditch tanpa menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti helm proyek, sepatu keselamatan, maupun rompi kerja. Kondisi tersebut bertentangan dengan standar K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang berlaku dalam proyek konstruksi.


Warga sekitar turut mempertanyakan metode kerja dan kualitas pemasangan yang dinilai berpotensi menimbulkan kerusakan lebih cepat, retak pada saluran, hingga genangan di kemudian hari.


“Kalau dipasang tanpa lantai pasir biasanya mudah amblas atau miring. Kami berharap proyek ini dikerjakan sesuai aturan dan jangan asal-asalan,” ujar seorang warga setempat.


Hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana CV. Ganapatih Mulia belum memberikan keterangan resmi terkait temuan pemasangan U-ditch tanpa lantai dasar serta pekerja yang bekerja tanpa APD.


Pihak CV Ganapatih Mulia telah dikonfirmasi melalui via WhatsApp, namun hingga berita ini tayang belum memberikan respons.


(Ali Hamzah)

Iklan

iklan