Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Bahrul Ulum Resmi Pimpin Kampus Digital Pancasila, Tingkatkan Ekosistem Pendidikan Digital

Sabtu, November 22, 2025, 21:55 WIB Last Updated 2025-11-22T15:27:17Z


Jakarta, Kompasone.com – Pengukuhan Bahrul Ulum sebagai Direktur Kampus Digital Pancasila AI disaksikan oleh 72 tamu undangan dalam acara yang berlangsung di Aula Auditorium Perpustakaan Nasional RI, Jalan Merdeka, Jakarta Pusat. Senin, (17/11/2025).


Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Majelis Pers Indonesia (MPI) serta sejumlah tokoh elit anak bangsa. Dalam sambutannya, Sekjen MPI menegaskan bahwa pengukuhan ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat ekosistem pendidikan digital.


"Pengukuhan ini adalah langkah strategis untuk memperkuat ekosistem pendidikan digital berbasis AI yang mampu mengintegrasikan seluruh universitas negeri baik di dalam maupun luar negeri," ungkapnya.


Bahrul Ulum yang baru saja dikukuhkan akan memimpin pengelolaan Kampus Digital Pancasila, yakni sebuah platform berbasis teknologi AI yang akan menghubungkan berbagai perguruan tinggi negeri. 



"Kami akan mengintegrasikan kampus-kampus negeri agar saling terhubung melalui platform digital yang berbasis artificial inteligence, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih efektif dan inovatif," ujar Bahrul.


Salah satu prioritas utama pengembangan Kampus Digital Pancasila AI adalah menjalin kerjasama pembinaan dari Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada (UGM) kepada beberapa universitas unggulan, antara lain Universitas Pancasila, Universitas 17 Agustus 1945, Universitas Pancasila Jakarta, dan Universitas Sisingamangaraja XII.


Robinson Togap Siagian, Ketua Yayasan LBH Pers Indonesia sekaligus pemegang hak cipta multimedia Kampus Digital Pancasila melalui situs resmi www.kampusdigitalpancasila.com, menyampaikan penjelasan lebih rinci. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan mengajak Sabarudin S.E M.AC dari STIE Perbanas dan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) untuk mendampingi Bahrul Ulum dalam membangun sistem pendidikan jarak jauh berbasis e-learning digital dan kecerdasan buatan yang dikenal dengan konsep "cyber university."


Lebih jauh, Yayasan LBH Pers Indonesia dan Yayasan Kampus Digital Pancasila berencana mengajukan usulan kepada pemerintah agar status Kampus Digital Pancasila dapat diakui sebagai Universitas Negeri. Program jangka pendek mereka adalah mengajak partisipasi pemerintah serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta sebagai pilot project dalam pengembangan cyber university berbasis AI.







>Red

Iklan

iklan