Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Spesifikasi Teknis Pekerjaan Rehabilitasi Ruas Jalan Simpang Empat Sasak Disorot

Kamis, Oktober 30, 2025, 17:04 WIB Last Updated 2025-10-30T10:04:42Z

PasBar, kompasone.com -- Pekerjaan jalan rehabilitas pada ruas simpang empat sasak terlihat sangat buruk sekali. Dari pemakaian material batu yang terlihat kotor, dan berlumpur, hinga pemasangan beton penahan badan jalannya yang di duga koverannya tidak sesuai sopek, alias pasangan pensil.


Pekerjaan konstruksi jalan yang tidak sesuai spek akan berpotensi cepat ambruk. Di tambah bahan material batu kali yang di gunakan kurang steril dari kotoran lumpur. Adukan pasir semen sulit menyatu permanen pada batu yang berlumpur tersebut.


Proyek rehabilitasi jalan pada ruas simpang empat sasak, di kerjakan oleh kontraktor pelaksana deri CV. Bintang Gamer Kontruksi.

Dengan nomor kontrak : 620/827/SPK-P.033/BM/2025.

Nilai kontrak :199.467.458,36


Namun pekerjaan proyek tersebut di sinyalir kurangnya pengawasan oleh konsultan pengawas lapqngan, sehingga pekerjaan proyek tersebut di kerjakan semaunya kontraktornya. 


Saat di konfirmasi kepada pekerja tukang proyek, kamis (16/10/2025) yang lalu terkait besar dan kedalaman koferan pasanagan. Ia mengatakan, lebar 100cm, tinggi 40 cm.

Sementara foto dokumentasi yang sempat di ambil pada waktu itu sangat jelas sekali, bahwa dasar pasangan bagian bawah hanya di susun satu lapis batu, terlihat bagian dalamnya di timbuni tanah urung, dan di atas tanah di beri adukan pasir semen.


Pekerja tukang tersebut tidak mengetahui siapa kontraktor pelaksananya. Kemudian saat di tanya konsultan pengawas proyek. "Tidak ada di sini," ujar pekerja.


Media ini tidak dapat konfirmasi terkait spesifikasi teknisnya, baik kepada kontraktor, maupun ke konsultan pengawas proyek, pada saat itu. 


Proyek Bina Marga,Cipta Karya dan Tata Ruang, Provinsi Sumatera Barat, menjadi sorotan terkait kwalitas dan mutu yang di realisasikan, baik itu pemakaian bahan material batu kali yang tidak steril dari lumpur, dan koperan pasangan yang tidak memenuhi spesifikasi teknisnya.


Di minta kepada pengguna jasa dari Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatra Barat, agar melakukan pemerisaan fisik secara detil terkait speksifikasi teknis dari konstruksi itu sebelum di PHO (Provisionel Hand Over).


Berita ini di tayangkan belum di konfirmasi kepada kontraktor pelaksana, karna belum dapat di hubungi. 


(Yls)

Iklan

iklan