Tanjungpinang, kompasone.com - Walikota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, SH menyampaikan wawasan kebangsaan d era digitalisasi untuk generasi muda di Kelurahan Tanjung Unggat. Jumat (24/10/25).
H. Lis Darmansyah, SH menjelaskan di era digitalisasi wawasan kebangsaan ini ada 2 hal yang mungkin perlu kita siapkan. Kalau bicara soal wawasan kebangsaan terkait dengan feel atau rasa. Wawasan kebangsaan itu ada feelnya and test.
"Jadi persoalan itu tentunya kalo kita bicara tentang wawasan kebangsaan di era digitalisasi, tentu itu adalah informasi bagaimana menjadi pendidikan yang namanya wawasan kebangsaan. Artinya itu penyebaran informasi terkait dengan promosi informasi yang dikembangkan kepada seluruh elemen masyarakat," ujarnya.
Lebih jauh Bupati mengungkapkan wawasan kebangsaan sama dengan firletes. Wawasan kebangsaan itu bagaimana mendidik orang cinta dan bangga dengan tanah airnya. Bagaimana mendidik generasi generasi kita bangga menjadi calon calon emas generasi bangsa ini.
Bagaimana kesantunan etika budaya melayu daerah tanjung pinang tentunya dengan kearifan lokal sebagai orang timur. Itulah yang menjadikan kita harus mencerminkan bahwa wawasan kebangsaan itu tidak mengelompok mengelompok masyarakat kita kuat seperti lidi menyatu bersatu dan tentu jalan menyatu bersatu itu bangsa kita ini.
Persoalan-persoalan yang menggunakan egosektoral itu nah itulah yang kita mulai harus ajarkan kepada generasi kita bahwa itu harus kita tinggalkan. Jadi tidak ada orang bilang berkelompok tetapi kita menyatu dalam penuh toleransi.
Itula yang diharapkan dengan adanya pelatihan pelatihan kebangsaan wawasan dapat kita terus kembangkan. jadi kalau kita bicara era kebangsaan wawasan dengan digitalisasi tentu penyebaran informasi tetapi kalau penanaman nilai nilai kebangsaan beda
Dalam rangkaian kegiatan 24 tahun itu usia kota tanjung pinang kota otonom ini tetapi ikut merasakan menjadi walikota 2 periode.
"Di masa Pak Rojak Rohidin, menjadi pegawai pemko dan banyak lagi pegawai yang dulu tidak terpikirkan dia mau jadi pegawai. Akhamdulillah dengan adanya kota otonom jadi mereka bisa bekerja. Tentunya juga berkembang kota ini. Dulunya kota tanjung pinang hanya sebagai kota administrasi yang hanya kecil dan sekarang menjadi kota otonom tentunya sedikit kita rasakan dari dampaknya," jelasnya.
Tambahnya, baik itu dirasakan atau tidak dirasakannya dampaknya tetapi sudah banyak perubahan di kota tanjung pinang. Ia mengajak sama sama membangun tanjung pinang. Karena pemerintah kota tanjung pinang tidak bisa membangun tanjung pinang sendiri, harus bersama partisipasi masyarakat.
"Saya hanya memfasilitasi kebijakan dan dengan adanya kegiatan, kepedulian ini adalah sebuah perubahan bahwa adanya kepedulian ASN dengan semangat 24 tahun ini mereka berbagi dan tentunya sangat berterima kasih kepada masyarakat," pungkas Walikota.
(SULTAN EDY)
