Sumenep, Kopasone.com – Sebuah inisiatif monumental dalam rangka pelestarian ekosistem bahari telah sukses terealisasi melalui perhelatan "Festival Mangrove" dengan tema visioner, "Satu Mangrove Sejuta Manfaat." Acara ini, yang diselenggarakan secara apik di kawasan pesisir Pantai Kalianget Barat, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, menandai komitmen kolektif terhadap keberlanjutan habitat pesisir.
Urgensi konservasi ekosistem pantai senantiasa memerlukan atensi sinergis dari multipihak. Menjawab imperatif tersebut, Kelompok Gen Eco Action (GEA) tampil sebagai katalisator, memimpin upaya vital dalam menjaga kontinuitas habitat pesisir. Manifestasi nyata dari dedikasi ini adalah penanaman sebanyak 500 bibit mangrove di area Perumahan Paradise Kalianget pada hari Kamis, 23 Oktober 2024.
Dalam sambutan pembuka yang sarat makna, Ketua Gen Eco Action (GEA), Muhammad Roki, M.Pd., M.M., menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada segenap hadirin serta secara terbuka menyampaikan permohonan maaf atas disrupsi minor yang mungkin timbul akibat sistem administrasi. "Kami haturkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para undangan yang telah berkenan hadir dalam kegiatan Festival Mangrove ini. Kami juga memohon maaf atas miskomunikasi atau kekurangan yang mungkin terjadi dalam pelaksanaan ini," ujarnya dengan nada santun.
Lebih lanjut, beliau menggarisbawahi tekad organisasi: "Saya menginstruksikan kepada seluruh anggota pemuda GEA untuk senantiasa bergerak, di manapun kita berada. GEA berkomitmen untuk berkolaborasi dengan seluruh entitas, tidak hanya dalam isu kebersihan, melainkan juga merangkul dimensi pendidikan, sosial, kebudayaan, dan olahraga."
Kegiatan penanaman ini berlokasi strategis di lahan seluas kurang lebih 200 meter persegi di sepanjang garis pantai yang sebelumnya kosong. Kehadiran para tokoh dan pejabat tinggi menambah bobot seremonial acara. Di antara yang hadir adalah Letkol. Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han, Kabag Ops Polres Sumenep AKP. Junaedi, S.Pd, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep Agustiono Sulasno, Kapolsek Kalianget Iptu. Doni Widodo, S.H., beserta jajarannya, perwakilan dari DLH, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka, serta partisipasi aktif dari warga setempat.
Penyerahan bibit mangrove secara simbolis dilakukan oleh Letkol. Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han, dilanjutkan oleh Kabag Ops Polres Sumenep AKP. Junaedi, S.Pd, yang mewakili Kapolres.
Dalam diskursusnya, Letkol. Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han, menegaskan kesiapan institusinya untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang berorientasi pada alam, melihatnya sebagai manifestasi sinergi dan kontribusi nyata terhadap pelestarian pesisir.
"Kami siap untuk mendampingi dalam segala hal yang berhubungan dengan alam. Penanaman mangrove tidak hanya berfungsi sebagai tameng protektif pantai dari ancaman abrasi, namun secara holistik juga merevitalisasi ekosistem laut, mereduksi pencemaran, dan pada akhirnya, meningkatkan taraf kesejahteraan komunal, baik di wilayah maritim maupun terestrial," papar beliau.
"Semoga inisiatif ini dapat terus berkesinambungan dan ditingkatkan. Kami sepenuhnya mendukung dan menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin," tambahnya.
Aktivitas yang dimulai pukul 15.30 WIB ini berjalan lancar di bawah dukungan cuaca yang kondusif, memungkinkan seluruh undangan berpartisipasi langsung dalam aksi penanaman bibit mangrove di pesisir Pantai Kalianget Barat. Harapan besar dilekatkan pada pertumbuhan optimal bibit-bibit yang telah ditanam, seiring dengan ajakan kepada seluruh komunitas sekitar untuk secara kolektif menjaga dan mencegah kerusakan selama masa pertumbuhannya. Festival Mangrove ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah proklamasi tindakan nyata bagi kelestarian alam Sumenep.
(R. M Hendra)

