Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Ya Ampun...!!! Doni Saputra Laporkan Kelompok Tani Nagari Muaro Kiawai

Senin, September 29, 2025, 13:47 WIB Last Updated 2025-09-29T06:47:50Z

 


Pasabar, kompasone.com-- Doni Saputra, warga Rimbo Binuang, Kabupaten Pasaman Barat,Sumatera Barat, Laporkan ketua kelompok tani Nagari Muaro Kiawai, Kecamatan Gunung Tuleh, kabupaten Pasaman Barat, ke Kejaksaan Negeri Pasaman Barat, terkait dugaan korupsi Dana Desa yang di Alokasikan untuk ketahanan pangan berupa 18 ekor sapi yang di kelola kelompok tani setempat.


Laporan di buat dalam bentuk menindak lanjuti dari pemberita salah satu media online yakni, Kompas One Com, yang tayang pada 25 Agustus 2025. 


Doni Saputra saat di konfimasi oleh media ini setelah selesai menyerahkan beberapa Dokumen penting terkait tindak pidana korupsi tersebut ke Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) kejaksaan negeri pasaman barat, Senen (29/9/2025). Benar, kita telah buat laporan ke kejaksaan negeri (kejari) pasaman barat terkait dugaan tindak pidana korupsi alokasi bantuan ketahanan pangan di Nagari Muaro Kiawai" sebutnya.


Setelah saya membaca dengan cermat pemberitaan dari media online kompas one.com yang tayang pada 25 agustus 2025. Adapun pemberitaan tersebut mengungkapkan terkait raibnya 12 ekor sapi yang menggunakan anggaran desa tahun 2024 lalu yang di Alokasikan untuk ternak sapi dengan motif ketahanan pangan" ucap Doni Saputra.


Sementara itu kata Doni Saputra, yang kita laporkan itu ada 4 orang tapi saya belum sebut namanya satu persatu untuk menjaga praduga tak bersalah. Nanti setelah penyidik kejaksaan negeri sudah melakukan pemeriksaan dari yang 4 orang itu, jika pihak penyidik sudah menemukan dua alat bukti yang cukup dari 4 orang yang kita laporkan, baru saya kasih tau nanti Inisialnya" ujar Doni Saputra.


Untuk saat ini serahkan sepenuhnya kepada Aparat Penegak Hukum kejaksaan negeri pasaman barat bekerja sesuai prosudurnya atau SOP di kejaksaan tersebut. Tugas saya saat ini sebagai pelapor sudah saya laksanakan, adapun kalau saya masih di perlukan untuk memberikan keterangan lebih lanjut oleh pihak kejari, saya sudah siap sedia" tegas Doni Saputra.


Laporan ini saya buat atas keprihatinan saya terhadap anggaran yang di kicurkan begitu besar pada di setiap nagari se pasaman barat ini. Namun kurangnya pengawasan terhadap Anggaran nagari oleh pihak pihak yang berwenang maka rawannya anggaran tersebu di salah gunakan dengan bermacam modus.


"Namun sejauh ini yang saya dengar terkait nagari tersebut, tidak pernah mencuat ke publik terkait temuan temuan dugaan korupsinya, terkesan seluruh anggaran nagari ini di kelola dengan baik oleh masing masing nagari. Sedangkan dari beberapa informasi yang kita peroleh dari masing masing warga nagari setempat,banyak mengatakan sebaliknya.


Dan kedepannya akan banyak temuan temuan kasus nagari yang akan saya ungkapkan, saat ini kita masih fokus pada kasus ini dulu" tutup Doni Saputra.


(Yls)

Iklan

iklan