Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pentas Wayang Kulit di Klaten Geger, Gerombolan Pemuda Bersenjata Tajam Hentikan Pertunjukan

Senin, September 15, 2025, 16:32 WIB Last Updated 2025-09-15T09:32:43Z

Klaten -JATENG, Kompasone.com — Sebuah peristiwa menghebohkan terjadi di Desa Srebegan, Kecamatan Ceper, Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Pentas wayang kulit yang semestinya berlangsung meriah pada Sabtu malam (13/9/2025) berubah menjadi kepanikan, setelah sekelompok pemuda bersenjata tajam mengamuk dan menghentikan pertunjukan secara paksa.


Video rekaman kejadian tersebut viral di media sosial pada Senin (15/9/2025). Dalam rekaman, terlihat seorang remaja berkaos hitam masuk ke tengah kelompok penabuh gamelan sambil mengacungkan pedang. Aksinya diikuti beberapa pemuda lain yang turut membuat suasana kacau. Sejumlah sinden yang berada di depan layar wayang pun tampak panik dan berdiri meninggalkan posisi.


Kapolsek Ceper, AKP Nachrowi, membenarkan adanya peristiwa itu. Ia menyatakan bahwa sejumlah orang sudah diamankan dan dimintai keterangan di Polres Klaten.


“Kasus ini sudah kami tangani. Beberapa orang sudah dimintai keterangan di Polres. Untuk motifnya masih kami dalami,” jelas Nachrowi.


Ia juga menegaskan bahwa gerombolan tersebut bukan bagian dari organisasi masyarakat (ormas). 


“Bukan ormas, bukan,”sebut Kapolsek. 

Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat, mengingat wayang kulit bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan tuntunan bagaimana manusia berperilaku. Wayang kulit merupakan perwujudan (gambaran) bagaimana dua sosok manusia berperilaku baik dan berbudi luhur dan juga manusia berperilaku buruk (angkara murka) maka Wayang kulit sering disebut sebagai pertunjukan "Tuntunan dan Tontonan", selain itu merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya Jawa. Aparat kepolisian berjanji akan mengusut tuntas kasus ini guna mencegah kejadian serupa terulang.


( Mbah Pri )

Iklan

iklan