Ciamis, kompasone.com- Setelah beredar isu miring yang menerpa pemerintahan Desa Karangpawitan Kecamatan Kawali Kabupaten Ciamis Jawa Barat beberapa waktu lalu terkait kegiatan rehabilitasi jalan di dusun Kiara lawang,Kepala Desa Karangpawitan Dikdik Sarwo Edi memberikan klarifikasi sebagai bentuk tanggung jawabnya kepada masyarakat.
Jalan sepanjang 825 meter dengan lebar 2,5 meter tersebut telah selesai dikerjakan pada ahir agustus 2025 yang lalu,dengan anggaran senilai Rp 121.800.000 bersumber dari dana desa tahap 2 tahun 2025.
Stelah beredar isu bahwa kwalitas pekerjaan dianggap buruk dan sudah rusak lagi,saat ditemui awak media dikantornya,kepala desa Dikdik Sarwo Edi yang didampingi kaur perencanaan menyampaikan," Saya dipilih oleh masyarakat bukan untuk berkuasa,tetapi untuk bekerja,bagi saya jabatan adalah amanah yang harus saya jalankan sebaik mungkin,dan setiap rupiah dari anggaran pemerintah harus dirasakan oleh warga," terangnya.
"Kepercayaan masyarakat bagi saya adalah yang paling utama,isu-isu yang tidak jelas sumbernya berpotensi memecah belah dan mengganggu semangat warga dalam mendukung pembangunan,maka kami berharap bahwa masyarakat tidak mudah terprofokasi,dan tidak percaya begitu saja bila ada isu yang tidak jelas sumbernya,apapun itu," pungkasnya.
Kaur Perencanaan Januar Fajar menambahkan mengenai pekerjaan yang dilaksanakan itu sudah sesuai dengan RAB,sesuai dengan perencanaan. Pelaksanaannya sendiri dilaksanakan dalam dua tahap, tahap 1 dengan anggaran 50 juta dan sisanya dilaksanakan pada tahap 2.
"Bila dibilang bahwa jalan sudah rusak lagi karena kualitas tidak sesuai itu tidak benar,memang ada sedikit retakan,tetapi itu hanya retak rambut biasa yang diakibatkan cuaca,bukan patah atau amblas," pungkasnya.
Saat melihat ke lokasi kegiatan awak media sempat berbincang dengan warga yang enggan menyebutkan namanya, selaku penerima manfaat."Kami selaku warga merasa gembira karena jalan ini yang sebelunya rusak sekarang sudah diperbaiki oleh Desa,dan nyaman untuk dilalui,jalan ini jalan ramai menjadi akses masyarakat baik menuju sekolah,kepasar dan juga ke area pertanian,terima kasih pak kades," pungkasnya.
(AL)