Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Geber Audensi Bersama Ketua DPRD Provinsi Kepri : Menyoal Proyek Taman Gurindam 12

Rabu, September 24, 2025, 14:53 WIB Last Updated 2025-09-24T07:53:49Z

Tanjungpinang, kompasone.com - LSM Geber mempersoalkan proyek Taman Gurindam 12, pada rapat dengar pendapat dengan masyarakat, LSM, UMKM dan OPD/ Dinas terkait. Selasa , 23 September 2025.


Geber menilai lelang proyek tersebut dinilai tidak transparan, maka perlu ditunda proses lelangnya .


Berdasarkan keterangan soal lokasi untuk area bisnis, pihak OPD menjelaskan. momen isu memang benar ada whatsapp dari kita didalam zona 1a 1b itu . 1a tugu sirih kemudian 1b disamping gedung gongong memang sudah kita siapin dari mulai kita merencanakan memang sudah ada lokasi untuk pusat perdagangan dan jasa lainnya disitu memang kita siapkan 500m persegi untuk satu pusat kuliner ada 4 kapling yang sudah kita siapkan kemudian ada sisanya 550 m persegi untuk kawasan perpakiran kawasan perpakiran awalnya untuk lokasi itu saja , diluar itu kita masi bebas untuk parkir .Selasa , 23 September 2025


Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya telah melakukan studi banding kita ke daerah Jogjakarta yang melakukan kerja sama pemanfaatan. Namanya reskrim bahkan sekarang mereka sudah berjalan sudah menerima keuntungan dan pendapat lain salah satunya itu, memungkinkan untuk kita melakukan itu karna di dalam aturan sesuai masih memungkinkan untuk kita laksanakan.


Kemarin memang sedikit dalam prosesnya sekarang dalam proses mungkin panitia lagi bekerja kami juga belum tau seperti apa perkembangaanya mungkin nanti kalau panitia seperti apa teknisnya mungkin dari panitia yang bisa menjelaskan.



"Tapi memang itu desain dari perencanaan kami siapkan sesuai dengan arahan bapak gubernur, juga mau menata taman gurindam itu jadi lebih baik lagi biar nanti kalau ada tamu tamu dari luar atau teman teman kita yang hadir ada yang lebih terkesan dari situ satu di tugu sirih satu lagi di taman gurindam," ujarnya 


 

Kemudian terkait parkir gratis ini sebenarnya dari arahan Gubernur karna kemarin sempat ada isunya nanti berbayar, masuknya tidak seperti dulu nah kalau kata bapak gubernur kalau bisa semuanya kita gratiskan bahkan parkir pun di gratiskan seperti itu.


"Bukan berati kita tidak mau gratiskan tapi seperti itu. Rencana kita pusat kuliner tapi nantinya masyarakat yang wajib masuk gratis dan tidak ada biaya parkir . pak gubernur juga sudah memberikan kebijakan kalau seandainya nanti ini sudah mulai berjalan keuntungan kemudian ada sewanya kita akan memberikan porsi ke pemerintah kota juga mungkin 60/40 , dan mungkin juga 50/50 seperti itu sama juga nanti dari segi kebersihanya segi kerapiannya dan sebagainya kita bekerja sama," tambahnya 


 Kemudian untuk isu yang sekarang ini yang lelang ini OPD tidak bisa menjelaskan.


"Karna bukan tugas saya tapi saya menyampaikan bahwa kalau kegiatan itu nantinya berjalan kami akan mengawasi atau mengontrol karna udah ada standar yang kita bangun itu minimumya ada 3 miliar," tutupnya.


( SULTAN EDY )

Iklan

iklan