Pasuruan, Kompasone.com – Dalam rangka menyambut peserta didik baru Tahun Ajaran 2025/2026, SMK Yayasan Darut Taqwa menggelar kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Lapangan UYP, Dusun Pandean, Desa Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Minggu (13/7/2025). Kegiatan ini diisi dengan pembinaan mental dan karakter oleh anggota TNI dari Koramil 0819/21 Purwosari.
Peltu Agus Imam, selaku Batuud Koramil 0819/21 Purwosari, hadir bersama lima Babinsa untuk memberikan pelatihan baris-berbaris dan pembinaan disiplin kepada siswa kelas X. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai dasar pembentukan karakter generasi muda agar memiliki mental yang kuat dan loyal terhadap tanggung jawab mereka sebagai pelajar.
Dalam keterangannya, Peltu Agus menyebut bahwa TNI AD memiliki tanggung jawab moral untuk ikut menciptakan generasi penerus bangsa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berintegritas tinggi. Latihan fisik seperti PBB, menurutnya, bukan hanya soal gerakan, melainkan soal melatih ketekunan, kekompakan, dan kepatuhan terhadap aturan.
"Kami ingin para siswa memiliki mental juang dan karakter tangguh sejak dini. Pembinaan ini menjadi bagian dari upaya membentuk pribadi yang siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan,” ujarnya di hadapan ratusan siswa.
Kegiatan MPLS ini juga dihadiri oleh Kepala Sekolah SMK Yayasan Darut Taqwa, M. Sueb, yang menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan dari Koramil 0819/21 Purwosari. Ia mengakui bahwa pembinaan karakter sangat penting dalam proses pendidikan dan berharap kerja sama ini bisa terus dilanjutkan di masa yang akan datang.
“Kami sangat terbantu dengan kehadiran para Babinsa. Ini menjadi sinyal positif bagi peserta didik bahwa disiplin dan tanggung jawab bukan hanya diajarkan di kelas, tapi juga dilatih langsung lewat aksi,” kata M. Sueb.
Selain pembinaan baris-berbaris, para Babinsa juga memberikan motivasi kepada siswa agar lebih percaya diri dan mampu mengembangkan potensi diri. Mereka juga diajak memahami pentingnya kerja sama dan semangat nasionalisme sebagai bagian dari nilai luhur bangsa.
Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, M. Musliq, M.Pd.I., menyatakan bahwa kegiatan ini selaras dengan visi sekolah dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga berkarakter kuat dan memiliki etika sosial. Ia menegaskan bahwa pembinaan semacam ini akan menjadi agenda rutin setiap tahun ajaran baru.
Dengan sinergi antara TNI dan dunia pendidikan, diharapkan para siswa dapat tumbuh menjadi generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjaga nilai-nilai kebangsaan dan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan berjalan dengan tertib dan mendapat antusiasme tinggi dari siswa. Di akhir acara, para Babinsa dan guru menyampaikan harapan agar para peserta MPLS dapat mengambil pelajaran penting dari pembinaan ini sebagai bekal menjalani masa pendidikan yang baru.
Muh