TAPUT, kompasone.com - Bupati Tapanuli Utara (Taput) Jonius Taripar Parsaoran (JTP) Hutabarat dan wakilnya Deni Parlindungan Lumbantoruan (DENS) Selasa (11/6) tadi bersama forkopimda setempat melaksanakan Panen Raya Padi sawah.
Kegiatan panen raya itu dilaksanakan di hamparan 50 hektar sawah masyarakat di Desa Janji Angkola, Kecamatan Purba Tua.
Panen raya ini dilaksanakan sebagai wujud komitmen pemkab setempat dalam percepatan swasembada pangan serta mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia untuk mencapai Visi ‘Bersama Menuju Indonesia Emas 2045’.
Kepala Dinas Pertanian Taput S Pasaribu dalam laporannya menjelaskan bahwa luas lahan padi sawah di Tapanuli Utara saat ini mencapai lebih dari 1.000 hektare.
Dia juga menjelaskan kalau indeks pertanaman (IP) sudah mencapai dua kali setahun.
Sedangkan untuk luas lahan yang dipanen saat ini kata dia seluas 50 hektare.
Sementara itu, Bupati Taput JTP pada intinya menekankan pentingnya program ketahanan pangan yang selaras mulai dari pusat, propinsi kabupaten hingga ke tingkat desa.
JTP juga berharap potensi panen Padi tiga kali setahun harus dapat capai dengan dukungan mekanisasi pertanian.
"Segera petakan kebutuhan irigasi untuk kita laporkan ke pemerintah pusat,” pesan Bupati kepada perangkat daerah terkait.
Ia juga menekankan pentingnya peran penyuluh pertanian lapangan (PPL) agar benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya oleh petani.
Pada kesempatan itu Rio Panggabean perwakilan petani berharap agar dilakukan pembangunan irigasi dan akses jalan ke lokasi perkebunan di lokasi pegunungan di daerah itu.
(Bernat L Gaol)