Kota Pasuruan, Kompasone.com – Suasana khidmat menyelimuti Masjid At-Toyyibah, Jalan Dr. Wahidin, Purutrejo, Kota Pasuruan, saat ribuan jamaah mengikuti Shalat Idul Adha 1446 H. Wali Kota Pasuruan, H. Adi Wibowo atau Mas Adi, turut hadir bersama jajaran pemerintah dan tokoh masyarakat dalam momen penuh makna tersebut.
Shalat Ied tahun ini juga diikuti oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, Sekretaris Daerah, Ketua DPRD, Forkopimda, para kepala OPD, camat, lurah hingga tokoh agama. Mereka bersatu dalam ibadah dan doa untuk keberkahan Kota Pasuruan.
Dalam sambutannya, Mas Adi menekankan pentingnya menjadikan Idul Adha sebagai sarana memperkuat nilai-nilai warisan spiritual Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, yakni semangat pengorbanan serta kebersamaan.
"Idul Adha bukan sekadar seremoni. Ini adalah pengingat bahwa pengorbanan dan solidaritas adalah modal sosial yang harus terus kita rawat di tengah kehidupan bermasyarakat," ujar Mas Adi usai pelaksanaan Shalat Ied.
Pemerintah Kota Pasuruan tahun ini menyerahkan total tujuh ekor sapi dan 94 ekor kambing sebagai hewan kurban. Bantuan tersebut berasal dari Pemkot, Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Timur, Jasa Marga, dan Bank Jatim, yang kemudian disalurkan ke masjid dan musholla di seluruh wilayah kota.
Secara simbolis, Mas Adi menyerahkan sapi kurban di tiga titik lokasi: Masjid At-Toyyibah, kawasan Bintingan–Kepel untuk bantuan Jasa Marga, serta di Jalan Menara, Gentong, untuk hewan kurban dari Presiden dan Gubernur Jatim.
Ia juga menyampaikan harapan agar semangat pengorbanan di Hari Raya Kurban menjadi energi positif untuk terus memperbaiki Kota Pasuruan dalam berbagai aspek, termasuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita bersyukur atas berbagai kemajuan yang telah dicapai. Namun, perjuangan belum selesai. Dengan kerja sama dan nilai spiritual ini, mari kita teruskan ikhtiar menjadikan Pasuruan lebih maju dan berkelanjutan,” ujarnya.
Mas Adi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga nilai-nilai luhur yang diwariskan para pendahulu, seraya mendoakan agar Kota Pasuruan senantiasa dalam lindungan dan keberkahan Allah SWT.
“Momentum ini menjadi penguat tekad kita. Bila semangat ini terjaga, maka cita-cita bersama untuk menjadikan Kota Pasuruan sebagai kota yang sejahtera dan berdaya saing akan lebih mudah terwujud,” tutupnya.
Muh