Yahukimo, kompasone.com- Dalam rangka percepatan pembangunan di Provinsi Papua Pegunungan, Wakil Gubernur Papua Pegunungan, Dr. Ones Pahabol, SE, M.Si, bersama enam kementerian melakukan kunjungan kerja strategis ke Kabupaten Yahukimo, Rabu (11/6).
Kunjungan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja pemerintah provinsi, dengan fokus pada penguatan ketahanan pangan dan penyediaan hunian layak bagi masyarakat.
Lima kementerian yang terlibat meliputi:
1. Kementerian Pertanian
2. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)
3.Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman
4. Kementerian Transmigrasi
5. Kementerian Kehutanan
Rombongan diterima langsung oleh Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH, MH, didampingi Wakil Bupati Esau Miram, S.IP, serta Sekretaris Daerah Redison Manurung, S.Pd, M.Si, bersama jajaran Forkopimda dan pimpinan OPD setempat.
Dalam agenda kunjungan tersebut, terdapat dua program prioritas yang menjadi perhatian utama:
pertama, Peninjauan Lokasi Pengembangan 4.000 Hektar Sawah di Moruku, Moruku dirancang sebagai sentral produksi pangan untuk mendukung ketahanan pangan Papua Pegunungan.
Kedua, Peletakan Batu Pertama Pembangunan 10.000 Unit Rumah Rakyat
Program pembangunan rumah rakyat ini merupakan bagian dari program nasional untuk mewujudkan hunian layak di Papua Pegunungan.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam membangun Papua Pegunungan secara berkelanjutan, dengan fokus pada kedaulatan pangan dan hunian layak bagi masyarakat,” tegas Wakil Gubernur Dr. Ones Pahabol dalam sambutannya.
Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, juga menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat. “Kehadiran enam kementerian sekaligus di Yahukimo adalah bukti nyata sinergi dan komitmen pembangunan yang inklusif dan merata hingga ke daerah pedalaman,” ujarnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal percepatan pembangunan ekonomi, sosial, dan infrastruktur di Yahukimo serta wilayah Papua Pegunungan secara keseluruhan.
Provinsi Papua Pegunungan merupakan salah satu provinsi baru hasil pemekaran di Tanah Papua yang memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis potensi lokal dan kesejahteraan masyarakat.
"@ALicknoe"