Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

RAM SK 14 Rantau Rasau Diduga Mengabaikan Lingkungan

Senin, Mei 05, 2025, 08:21 WIB Last Updated 2025-05-05T01:22:10Z


Tanjab Timur, kompasone.com - Keberadaan RAM sawit di tanjung jabung timur tumbuh subur bak jamur di musim hujan, tidak terkecuali di Kecamatan Rantau. Namun sangat di sayangkan, RAM sawit yang ada saat ini kurang memperhatikan dampak lingkungan di sekitarnya.


Salah satu nya RAM sawit yang ada di SK 14 Desa Rantau Rasau ll, tampak jelas limbah bekas buah sawit atau yang lazim di sebut tangkos di biarkan begitu saja.


Saat beberapa awak media mendatangi RAM sawit di SK 14 Desa Rantau Rasau ll untuk mengkonfirmasi mengenai limbah - limbah bekas sawit atau tangkos, Novi pengurus RAM menjelaskan itu kewenangan pemilik buah.

"kalau tangkos itu biasa nya di ambil pemilik buah nya, di karna kan pemilik buah mengambil pupuk, maka tangkos nya di biarkan disitu, " ungkap Novi kepada awak media. Minggu, 4 mei 2025.


Saat awak media menanyakan tentang ijin AMDAL, Novi menjelaskan dia kira ijin tidak ada. "Kalau ijin AMDAL saya kira tidak ada, karna sampai saat ini belum ada orang dari dinas lingkungan hidup yang datang kesini," kata Novi.


Jika limbah - limbah sawit atau tangkos di biar kan menumpuk begitu saja oleh pengelola atau pemilik RAM tersebut, tidak menutup kemungkinan limbah sawit itu akan membawa dampak yang kurang baik bagi masyakat, karna hampir rata - rata, RAM sawit ini berada di tengah pemukiman.


Warga berharap kepada dinas terkait berani menindak RAM - RAM yang ada di Tanjung Jabung Timur jika hanya mencari keuntungan, akan tetapi tidak peduli dengan lingkungan.


(man).

Iklan

iklan