Pasuruan, kompasone.com – Seorang pria berinisial ZA (24), warga Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, diamankan aparat kepolisian setelah melakukan tindakan asusila dalam siaran langsung video yang diunggah melalui media sosial.
Penangkapan dilakukan oleh Unit Resmob Satreskrim Polres Pasuruan pada Rabu (7/5/2025) setelah pihak kepolisian menerima laporan dari masyarakat terkait konten tidak senonoh yang disiarkan oleh pelaku.
Dalam keterangan resmi, ZA yang diketahui masih berstatus sebagai mahasiswa, mengaku sengaja mempertontonkan alat kelaminnya dan melakukan masturbasi melalui akun media sosial bernama bin_don29. Tujuannya, untuk menarik perhatian pria lain yang tertarik melakukan hubungan sesama jenis.
ZA menyebut bahwa aksinya tersebut dilakukan demi mencari keuntungan finansial. Ia mengaku menerima bayaran antara Rp100.000 hingga Rp300.000 melalui praktik open booking out (BO) sesama jenis, tergantung lokasi dan permintaan dari pelanggan.
Petugas berhasil mengamankan sejumlah barang bukti dari tangan pelaku, di antaranya satu unit telepon genggam merek Oppo tipe A16 warna ungu, lengkap dengan kartu SIM, serta satu lembar sarung bermotif kotak-kotak hitam, abu-abu, dan oranye.
Atas perbuatannya, ZA dijerat dengan Pasal 45 Ayat (1) jo Pasal 27 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan ancaman hukuman maksimal enam tahun penjara dan/atau denda hingga Rp1 miliar.
Selain itu, pelaku juga disangkakan melanggar Pasal 32 jo Pasal 6 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, dengan ancaman pidana penjara paling lama empat tahun dan/atau denda paling banyak Rp2 miliar.
Kapolres Pasuruan AKBP Jazuli menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak terjerumus dalam tindakan menyimpang yang melanggar norma agama dan sosial demi keuntungan sesaat.
"Jangan korbankan masa depan hanya karena tergiur iming-iming kenikmatan sesaat. Dampaknya bisa sangat merugikan, baik bagi diri sendiri maupun keluarga," tegas AKBP Jazuli.
Ia menambahkan bahwa mencari rezeki yang halal adalah jalan terbaik. "Walau hasilnya kecil, rezeki yang halal akan membawa keberkahan dalam hidup," pungkasnya.
Muh