Probolinggo, kompasone.com - Sebanyak 214 jemaah calon haji asal Kota Probolinggo resmi diberangkatkan ke Tanah Suci. Rombongan tergabung dalam kloter 86 dan dilepas langsung dari halaman kantor Wali Kota Probolinggo, Senin (26/5) malam.
Prosesi pelepasan berlangsung khidmat. Wali Kota Probolinggo dr H Aminuddin hadir bersama Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari, unsur Forkopimda, jajaran OPD, serta Kementerian Agama setempat.
Dalam sambutannya, Wali Kota Aminuddin menitip pesan agar para jemaah menjaga nama baik daerah. “Tunjukkan akhlak terbaik selama di Tanah Suci. Bawalah nama baik Kota Probolinggo,” ujarnya.
Dari total jemaah, sebanyak 97 laki-laki dan 117 perempuan ikut serta. Sukadi (91) dari Sumbertaman tercatat sebagai jemaah tertua. Sementara yang termuda adalah Ahmad Maulidin Faqih (19) dari Kelurahan Kanigaran.
Faqih mengaku haru bisa berangkat menggantikan sang ayah yang sudah wafat. “Saya tidak menyangka bisa berhaji di usia muda. Ini semua rencana Allah,” ucapnya terbata-bata.
Para jemaah diberangkatkan menggunakan lima bus dan satu unit ambulans, dikawal Satlantas Polres Probolinggo Kota menuju embarkasi Surabaya. Mereka dijadwalkan terbang ke Arab Saudi, Selasa malam (27/5) pukul 21.30 WIB.
Jemaah Probolinggo akan bergabung dengan calon haji dari Tuban, Kediri, Lamongan, dan Bojonegoro dalam kloter 86. Total jemaah dari kloter ini berjumlah lebih dari 400 orang.
Dua pejabat Pemkot juga ikut berangkat tahun ini, yakni Kepala DKPPP Aries Santoso dan Camat Kedopok Imam Cahyo. Keduanya dilepas secara resmi bersama rombongan utama.
Wali Kota Aminuddin menegaskan pemerintah daerah siap mengawal proses ibadah haji para warganya. “Kami pantau terus kondisi jemaah selama di Tanah Suci hingga mereka kembali,” tegasnya.
Ia juga meminta para jemaah mendoakan kemajuan Kota Probolinggo. “Di tempat mustajab, titip doa untuk keselamatan dan kemajuan kota kita tercinta,” imbuh Aminuddin.
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Probolinggo, Nur Hasanah, menyatakan seluruh jemaah dalam kondisi siap berangkat. “Semua sudah kami bimbing lewat manasik. Secara fisik dan mental mereka siap,” katanya.
Suasana haru mewarnai pemberangkatan. Tangis haru keluarga mengiringi keberangkatan jemaah, yang bersiap menunaikan rukun Islam kelima dengan penuh harapan dan keikhlasan.
Muh