Tondano, kompasone.com – Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli, SH., MH., menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan serta sarana dan prasarana penunjangnya. Hal ini disampaikannya saat meresmikan gedung Asrama Mahasiswa Yahukimo di Kota Manado dan Tondano, pada Jumat (30/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Didimus menyoroti pentingnya fasilitas pendidikan yang layak bagi para mahasiswa.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap anak Yahukimo dapat belajar di asrama yang aman dan nyaman. Tidak boleh ada lagi kontrakan yang bangunannya tidak layak atau fasilitasnya minim. Semua anak berhak mendapatkan pendidikan yang bermutu dengan menggunakan fasilitas yang disediakan oleh pemerintah daerah,” ujarnya tegas.
Bupati juga menegaskan bahwa saat ini Pemerintah Kabupaten Yahukimo memprioritaskan tiga pilar utama: Yahukimo Sehat, Yahukimo Cerdas, dan Yahukimo Mandiri. Dua asrama mahasiswa yang diresmikan ini merupakan bagian dari implementasi program Yahukimo Cerdas, yang telah dicanangkan oleh pasangan Didimus Yahuli – Esau Miram.
Selain menyoroti pembangunan fisik, Bupati juga memberikan pesan moral kepada seluruh mahasiswa Yahukimo yang hadir. Ia mendorong agar asrama tidak hanya menjadi tempat tinggal, tetapi juga menjadi ruang pembentukan karakter dan spiritualitas.
“Kami ingin membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas, tetapi juga sehat, disiplin, dan berkarakter. Kebiasaan baik yang ditanamkan sejak dini akan menjadi bekal mereka untuk masa depan,” tambahnya.
Ia juga mendorong para mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan positif seperti organisasi kemahasiswaan serta menjadikan asrama sebagai tempat bersekutu dengan Tuhan.
Acara peresmian ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Minahasa Drs. Robby Longkutoy, Sekda Yahukimo, Kepala Dinas Pendidikan Yahukimo, pengurus PPGY, para Hamba Tuhan se-Sulawesi Utara, serta seluruh mahasiswa/i Yahukimo se-Sulut.
Rangkaian acara diawali dengan ibadah syukur, dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pentahbisan gedung oleh Pendeta Thomas Wenda. Suasana penuh sukacita tersebut ditutup dengan jamuan makan bersama khas Papua, Bakar Batu.
Wartawan Papua Pegunungan
