Pasuruan, kompasone.com – Satuan Reserse Kriminal Polres Pasuruan Kota berhasil mengamankan tujuh orang terduga pelaku penculikan setelah dilakukan pengejaran intensif hingga ke exit tol Kebomas, Gresik. Penangkapan ini mengungkap keterlibatan lima pelaku utama penculikan dan dua pemilik rumah yang diduga menjadi tempat penampungan korban.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota, Iptu Choirul Mustofa, menyampaikan bahwa para tersangka sempat melarikan diri sebelum akhirnya berhasil diamankan di kawasan pintu keluar tol pada Minggu malam. Menurutnya, proses pengejaran berlangsung cukup menegangkan namun berjalan sesuai prosedur.
“Pelaku ada tujuh, terdiri dari lima penculik dan dua pemilik rumah. Saat ini, kasusnya masih terus kami dalami untuk mengetahui motif serta jaringan yang mungkin terlibat,” ujar Iptu Choirul kepada awak media saat konferensi pers, Senin (21/4/2025).
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita tiga pucuk senjata jenis air softgun lengkap dengan amunisi, beberapa unit telepon seluler, dan sisa konsumsi narkoba jenis sabu. Barang-barang tersebut diduga digunakan dalam aksi kejahatan untuk menakut-nakuti korban dan melumpuhkan perlawanan.
“Ada tiga airsoft gun, yang digunakan sebagai alat intimidasi. Selain itu, kami juga menemukan handphone dan sisa sabu. Seluruh pelaku merupakan residivis kasus narkoba,” lanjut Choirul.
Pihak kepolisian belum membeberkan secara detail identitas para pelaku maupun korban penculikan. Namun, penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan melalui pemeriksaan intensif di Markas Polres Pasuruan Kota.
Dugaan awal menyebutkan bahwa penculikan ini berkaitan dengan persoalan utang-piutang atau sengketa internal antar jaringan pengguna narkoba. Meski demikian, polisi masih enggan berspekulasi dan memilih menunggu hasil pemeriksaan lanjutan.
Warga sekitar lokasi penangkapan sempat dihebohkan dengan keberadaan kendaraan tak dikenal yang melaju kencang sebelum dihentikan paksa oleh petugas di exit tol. Beberapa saksi mata mengaku mendengar suara keras saat proses penangkapan berlangsung.
Kapolres Pasuruan Kota menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu yang beredar. Ia juga meminta warga agar segera melapor jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.
Proses hukum terhadap para tersangka akan terus berjalan sesuai prosedur. Polisi berkomitmen mengusut tuntas kasus ini demi menjaga rasa aman dan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.
Muh
