Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Nancy Natalia Raweyai, DPRP Papua Tengah Menyumbang Buku kepada Ko'Membaca

Sabtu, April 19, 2025, 09:48 WIB Last Updated 2025-04-19T02:48:38Z


Nabire, kompasone.com- Nancy Natalia Raweyai, DPRP Provinsi Papua Tengah, perwakilan Mimika mendonasikan buku bagi Komunitas Korowa membaca (Ko'Membaca) pada Kamis (17/04), Pukul 18.40 waktu Papua di Hotel Nusantara Nabire.


Donasi buku dilakukan usai diskusi bersama Tim/Panitia Kegiatan Kaka Jose yang direncanakan pada (13/06) di Provinsi Papua Tengah. 


Nancy Raweyai, anak dari Yoris Raweyai, Perwakilan Rakyat Daerah Papua ( DPD RI), sementara menjabat sebagai DPRP Provinsi Papua Tengah, perwakilan Mimika. Ia mengakui bahwa situasi Papua sangat memprihatinkan. Artinya, OAP semakin terdegradasi dari semua lini, terutama pendidikan, ekonomi dan dalam legislatif ataupun birokrasi juga.


"Kami OAP ini sudah sangat hancur. Sudah terpecah bela antara gunung dan pante, antara suku, dan marga. Kalo sudah seperti ini, Papua kedepan akan deperti apa?" Papar Nancy, dalam diskusi itu.


Dinamika rujuk pada ketidak pastian, tetapi juga memperparah kehidupan OAP masuk didalam wilayah stagnasi. Sehingga pemerintah, dan lembaga-lembaga ini, harus proaktif pada pembenaran-pembenaran hal-hal fundamental dengan program afirmatif.


Anak - anak muda Papua adalah penentu Papua kedepan, sehingga fokus pemerintah dan lembaga hari ini, harus mempersiapkan ruang-ruang bagi anak-anak muda Papua untuk kembangkan kuantitas dan kualitas mereka sembari support. 


Buku-buku yang didonasi terdiri dari, pertama: "Suara Papua untuk Indonesia" - kumpulan tulisan pandangan dari Anggota DPD RI, Bapak Yorrys Raweyai terkait isu isu yang terjadi di Papua dan bagaimana peran generasi emas Papua merespon di era globalisasi.


 Harapannya melalui tulisan dan pandangan ini dapat memberikan pemahaman dan pembelajaran untuk menata pembangunan Papua ke depannya. 


Kedua: Buku Sampari - buku cerita untuk anak-anak tentang Cendrawasih dan pesan menjaga hutan dan lingkungan. 


Di harapkan melalui narasi literasi yg positif, bisa menghidupkan imajinasi dan membangun mimpi anak-anak Papua. 


"Jadilah versi terbaik dirimu setiap hari! Harus terus di asah, dan, disiplin di latih setiap hari. Tuhan tak pernah janji langit selalu biru, tetapi penyertaan Tuhan sempurna," pesan Nancy Raweyai.


"Lengkapilah dirimu dengan literasi, membaca setiap hari, latih dirimu untuk disiplin, jujur, rajin dan terus meningkatkan intelektualitas dan yang paling penting, renungkan firman setiap siang dan malam. Minta tuntunan Tuhan, agar kalian tidak memilih yg buruk. Terus perduli dan berbuat baik untuk Papua. Jangan sia siakan waktu. Masa depan dan harapan Papua Tengah ada di dalam genggaman tangan kalian semua," pungkasnya.


MM

Iklan

iklan