Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Jalur Alternatif Pacet-Batu Tertutup Longsor, Tim Gabungan Lakukan Evakuasi

Jumat, April 04, 2025, 03:43 WIB Last Updated 2025-04-03T20:44:15Z


Mojokerto, Kompasone.com – Jalur alternatif Pacet - Batu tertutup total akibat longsor yang terjadi pada Kamis (3/4) siang. Material tanah dan bebatuan yang terbawa longsor juga menyebabkan pohon tumbang, sehingga semakin menghambat akses kendaraan.


Mendapatkan laporan dari warga, aparat kepolisian bersama tim relawan segera bergerak ke lokasi guna mengecek kondisi dan memastikan langkah penanganan cepat. Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto, yang saat itu sedang melakukan patroli wisata dalam rangka pengamanan libur Lebaran, langsung mendatangi lokasi longsor bersama jajaran pejabat utama Polres Mojokerto.


"Kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Saat ini, anggota bersama TNI dan relawan sedang berusaha membersihkan material longsor agar jalur bisa kembali dilewati," ungkap AKBP Ihram.


Longsor tersebut turut menyeret sebuah kendaraan jenis pick-up ke dalam jurang sedalam 30 meter. Hingga saat ini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa, namun proses evakuasi terus dilakukan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terdampak.


"Tim di lapangan masih melakukan pencarian dan evakuasi. Kami belum bisa memastikan apakah ada korban jiwa karena situasi masih dalam penanganan," tambah Kapolres Mojokerto.


Akibat kejadian ini, akses jalur alternatif dari Pacet menuju Batu sepenuhnya tertutup. Warga yang hendak menuju kawasan wisata atau daerah sekitar terpaksa mencari jalur lain yang lebih aman untuk dilalui.


Tim gabungan yang terdiri dari anggota Polri, TNI, BPBD, dan relawan terus bekerja keras mengevakuasi material longsor dan mencari kemungkinan korban yang tertimbun. Alat berat juga dikerahkan untuk mempercepat proses pembersihan jalan.


Warga sekitar diminta untuk tetap waspada, mengingat cuaca di wilayah tersebut masih berpotensi memicu longsor susulan. Kepolisian juga mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan diri melewati jalur yang terdampak demi keselamatan bersama.


Hingga berita ini diturunkan, upaya pembersihan jalur dan pencarian korban masih terus berlangsung. Masyarakat diimbau untuk mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang sebelum melintasi jalur alternatif yang terdampak bencana.


Muh

Iklan

iklan
iklan