Pasuruan, Kompasone.com – Ratusan personel dari Polres Pasuruan diterjunkan untuk menjaga keamanan selama perayaan Paskah yang berlangsung di sejumlah gereja wilayah setempat pada Jumat (18/4). Sebanyak 104 anggota kepolisian ditempatkan di 39 titik gereja yang menggelar ibadah.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Iriawan, menjelaskan bahwa keterlibatan aparat dalam pengamanan ini merupakan bentuk komitmen menjaga toleransi antar umat beragama. "Kami memastikan setiap umat Kristiani bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan nyaman," ujar Jazuli saat ditemui usai memantau salah satu lokasi pengamanan.
Ia juga menambahkan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan persuasif dan humanis. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, tokoh agama, dan masyarakat setempat menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keamanan selama momen keagamaan tersebut.
Perayaan Paskah tahun ini diikuti oleh jemaat dari berbagai gereja di Kabupaten Pasuruan, baik dari denominasi Katolik maupun Protestan. Prosesi ibadah dijalankan dengan penuh khidmat tanpa gangguan berarti.
Salah seorang jemaat, Maria Elisabet, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada aparat yang berjaga sejak pagi. "Kehadiran polisi memberi kami rasa aman. Kami bisa beribadah dengan khusyuk," katanya kepada wartawan.
Pengamanan ini tidak hanya difokuskan pada pengawasan gereja, tetapi juga di area parkir, pintu masuk, dan ruas jalan sekitar. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi segala bentuk potensi kerawanan yang bisa mengganggu jalannya ibadah.
Sementara itu, Kepala Bagian Operasional Polres Pasuruan, Kompol Suyatno, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan sejak subuh hingga seluruh rangkaian ibadah selesai. Ia memastikan bahwa seluruh personel bertugas sesuai standar operasional prosedur.
“Kami lakukan pemetaan gereja-gereja yang menggelar ibadah agar pengamanan berjalan efektif. Tidak ada titik yang luput dari perhatian,” ujarnya.
Langkah preventif ini diapresiasi oleh tokoh lintas agama yang berharap suasana damai seperti ini bisa terus terjaga. Kerja sama lintas sektoral dinilai sebagai wujud nyata dari semangat toleransi dan keberagaman.
Seluruh rangkaian ibadah Paskah di Kabupaten Pasuruan berlangsung lancar, tertib, dan penuh kedamaian. Hingga malam hari, tidak ada laporan gangguan keamanan yang signifikan. Pemerintah daerah pun turut memantau jalannya perayaan untuk memastikan semua unsur masyarakat bisa merayakan hari besarnya dengan damai.
Muh