Puspo, kompasone.com – Perayaan Hari Raya Nyepi di Kecamatan Puspo dan Tosari berlangsung meriah dengan pawai Ogoh-Ogoh serta atraksi kesenian yang diikuti ratusan umat Hindu. Pengamanan ketat dilakukan oleh aparat keamanan untuk memastikan kelancaran acara, Jumat (28/3/2025).
Pawai Ogoh-Ogoh dimulai dari Desa Keduwung menuju Pendopo Kecamatan Puspo, lalu dilanjutkan ke Kecamatan Tosari. Berbagai bentuk patung raksasa yang melambangkan sifat buruk ditampilkan, diiringi doa mecaru sepanjang jalan. Atraksi kesenian turut menyemarakkan prosesi yang diikuti lebih dari 700 peserta.
Serda Muzaki dari Koramil 0819/16 Puspo turut serta dalam monitoring dan pengamanan. Ia mengingatkan peserta pawai serta masyarakat agar menjaga ketertiban dan kelancaran arus lalu lintas. "Kami berharap semua peserta tetap tertib agar acara berlangsung aman dan nyaman," ujarnya.
Selain itu, aparat keamanan dari berbagai unsur turut mengawal jalannya kegiatan. Mereka memastikan agar tidak terjadi gangguan yang dapat menghambat jalannya prosesi keagamaan tersebut. Petugas juga mengatur lalu lintas untuk menghindari kemacetan di jalur yang dilalui peserta pawai.
Danramil 0819/16 Puspo, Kapten Inf S Budiono, menegaskan komitmen TNI dalam menjaga keamanan acara. "Kami bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan perayaan ini berjalan lancar. Masyarakat diimbau mematuhi aturan yang telah disepakati," tuturnya.
Di sepanjang rute pawai, warga terlihat antusias menyaksikan arak-arakan Ogoh-Ogoh yang dikawal oleh aparat keamanan. Mereka menyambut baik pengamanan yang diberikan agar prosesi keagamaan tetap kondusif.
Salah satu peserta pawai, I Ketut Sudarma, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara. "Kami berterima kasih kepada petugas yang telah mengamankan jalannya pawai. Semoga tradisi ini terus lestari," katanya.
Perayaan Nyepi menjadi momen penting bagi umat Hindu untuk melakukan penyucian diri. Prosesi Ogoh-Ogoh melambangkan pembersihan dari pengaruh negatif sebelum memasuki hari hening.
Kegiatan ini tidak hanya sebagai ritual keagamaan tetapi juga bagian dari pelestarian budaya. Masyarakat diharapkan terus menjaga harmoni dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan pengamanan yang optimal dan kesadaran bersama, perayaan Nyepi dan pawai Ogoh-Ogoh di Puspo berlangsung aman, tertib, dan penuh makna.
Muh