Probolinggo, Kompasone.com – Tasyakuran menyambut kepemimpinan baru Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris dan Ra Fahmi, berlangsung khidmat di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa. Kegiatan ini menjadi simbol harapan masyarakat Kabupaten Probolinggo dalam menghadapi era baru kepemimpinan.
Dalam suasana penuh kebersamaan, acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo, H. Ugas Irwanto, Wakil Wali Kota Probolinggo Hj. Ina Dwi Lestari, serta jajaran Forkopimda. Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian Purwono, dan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turut memeriahkan acara yang menjadi ajang solidaritas ini.
Bupati dr. Mohammad Haris dalam sambutannya mengekspresikan rasa syukur atas amanah yang diberikan oleh masyarakat. "Kita berkumpul hari ini adalah wujud rasa syukur dan kebersamaan. Apa yang kita capai adalah hasil kerja sama dan dukungan semua pihak, termasuk masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya," tegasnya.
Ia menekankan bahwa potensi Kabupaten Probolinggo sebagai miniatur Jawa Timur harus dimanfaatkan sepenuhnya. "Dari Gunung Bromo ke pantai yang indah, serta potensi agribisnisnya, menjadikan daerah ini memiliki segalanya. Tidak ada alasan untuk pesimis," ujarnya, memotivasi audiens untuk bersama membangun.
Wakil Bupati Ra Fahmi, dalam pidatonya, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi. "Situasi perekonomian saat ini memang tidak ideal, tetapi dengan dukungan semua pihak, kita bisa membawa perubahan. Kebersamaan adalah kunci," ujarnya penuh percaya diri.
Lebih lanjut, Ra Fahmi mengajak masyarakat untuk terus mendukung dan mengawasi langkah-langkah pemerintahan mereka. "Perjuangan kita baru dimulai. Kami memohon bimbingan dan doa dari semua untuk melaksanakan amanah ini dengan baik," katanya, menegaskan tanggung jawab yang harus diemban.
Kepemimpinan baru ini pun diharapkan membawa angin segar bagi masyarakat. "Kemenangan hari ini adalah milik masyarakat Probolinggo. Mari kita hadapi tantangan bersama," ujar Bupati Haris, menekankan solidaritas yang diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.
Momen tasyakuran diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan nasi tumpeng, simbol harapan agar kepemimpinan baru dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. "Semoga ini menjadi awal yang baik untuk pembangunan yang lebih sejahtera bagi seluruh masyarakat," tutup Bupati Haris.
Dengan optimisme yang menggebu, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi fokus utama. Harapan besar tergantung pada sinergi ini untuk membuka potensi maksimal Kabupaten Probolinggo dalam rangka mewujudkan masa depan.
Kesatuan dan kerja sama, diharapkan menjadi fondasi bagi kemajuan, membuat masyarakat Probolinggo bersatu padu untuk melangkah ke arah yang lebih baik.
Muh