Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pastikan Pelayanan Maksimal, Anggota Komisi C DPRD Tulungagung Berkunjung ke RSUD dr. Iskak

Senin, Maret 17, 2025, 11:17 WIB Last Updated 2025-03-17T04:17:58Z

 



Tulungagung, kompasone.com- Anggota komisi C DPRD Tulungagung berkunjung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Iskak, Rabu (12/3/25). Kedatangan wakil rakyat ini untuk memastikan pelayanan rumah sakit maksimal dan dapat menjangkau seluruh masyarakat kabupaten setempat.


Ketua Komisi C, Binti Luklukah, S.M., mengatakan jika kedatangannya ke RSUD dr. Iskak ini untuk menjalin komunikasi dengan mitra Komisi C.


“Kami mengadakan hearing tidak hanya di sini, beberapa instansi yang bermitra kami kunjungi. Hal ini juga dalam rangka untuk kesejahteraan bagi masyarakat dan peningkatan pelayanan kesehatan,” kata Lukah.


Sementara itu kepada para anggota Komisi C DPRD Tulungagung, Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini, Sp.A., M.Kes, memaparkan terkait jasa pelayanan (jaspel-red) rumah sakit yang diberikan kepada karyawan setiap bulannya.


“Mekanisme jasa pelayanan (jaspel) tidak ada perubahan.  Jaspel di RSUD dr. Iskak kami lakukan dengan  metode fee for service. Berdasarkan tindakan, kegiatan dan sistem pembayaran,” terang dr. Aini.


Menurut dr. Aini, dengan periode pengambilan sampai akhir bulan, jasa pelayanan akan diberikan atau dibayarkan antara tanggal 10-15  di tiap bulannya. 


Tidak hanya itu, dr. Aini juga memperkenalkan layanan baru yang ada di rumah sakit plat merah ini, yaitu customer service yang terbagi dari IGD, poli eksekutif dan rawat jalan. 


Layanan ini mulai beroperasi pada Januari 2025. Untuk rawat inap telah tersedia manajer pelayanan pasien (MPP) yang aktif 24  jam.


“Customer service dan MPP telah tersedia di pelayanan rawat jalan maupun rawat inap. Ini akan kami supervisi lebih ketat lagi,” tambah dr. Aini.



Dan untuk menampung masukan dan keluhan dari masyarakat, tersedia layanan handling complain yang beroperasi 24 jam. Petugas yang berjaga di sana dibekali dengan  pelatihan pelayanan prima.



Lanjut dr Aini, terkait pembiayaan pelayanan pasien miskin, saat ini telah mengalami peningkatan tiap tahunnya. Karena ada beberapa hal yang ditinjau mulai dari penerima bantuan iuran (PBI) APBN, APBD dan Biakes. 


RSUD dr. Iskak juga telah di tunjuk oleh Gubernur Jawa Timur sebagai salah satu rumah sakit pemberi pelayanan Biakes di Jawa Timur.


"Peruntukan Biakes Maskin ini hanya untuk sasaran tertentu," beber dr. Aini.


Menurut dr. Aini, penerima Biakes Maskin adalah masyarakat miskin di Jawa Timur yang manfaat pelayanan kesehatannya tidak ditanggung oleh Jaminan Kesehatan Nasional.


Di tempat yang sama, Wakil Direktur Umum dan Keuangan RSUD dr. Iskak, Sukiatun, S. KM., M. Kes menerangkan mengenai siapa saja penerima bantuan biakes maskin yang bisa di layani.


“Terdapat beberapa sasaran penerima biakes maskin antar lain Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) tanpa NIK, Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang tidak memiliki NIK, warga terdampak bencana atau wabah penyakit dalam skala provinsi atau yang di tetapkan gubernur, mempunyai  BPJS tapi manfaatnya tidak ditanggung (penganiayaan, bunuh diri, KDRT, korban terorisme, dll), serta mereka yang memiliki NIK namun masih proses integrasi jaminan kesehatan nasional yang didaftarkan Dinas Sosial,” terang Sukiatun.


Kepada awak media, Direktur RSUD dr. Iskak, dr. Kasil Rokhmad, MMRS., FISQua, menyampaikan terima kasih atas masukan yang telah diberikan oleh Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung.


"Terimakasih kami sampaikan atas masukan yang telah diberikan oleh komisi C demi pelayanan terbaik rumah sakit," ungkap Kasil.


Kasil berharap pelayanan rumah sakit yang di pimpin nya dapat terus ditingkatkan demi pelayanan terbaik untuk masyarakat Tulungagung.


Sigit 


Iklan

iklan
iklan