Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Panen Raya Jagung di Sidoarjo, Kapolda Jatim: Sinergi untuk Ketahanan Pangan

Rabu, Maret 26, 2025, 18:20 WIB Last Updated 2025-03-26T11:20:33Z


Sidoarjo, Kompasone.com – Panen raya jagung digelar di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, pada Rabu (26/3/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolda Jawa Timur Irjen. Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., bersama Bupati Sidoarjo Subandi, Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing, dan Dandim 0816 Sidoarjo Letkol. Inf. Dedyk Wahyu Widodo. Acara tersebut menjadi wujud sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan petani dalam memperkuat ketahanan pangan.


Karo SDM Polda Jatim Kombes. Pol. Ari Wibowo menjelaskan, panen kali ini dilakukan di lahan seluas 9 hektare yang terdiri dari 7 hektare milik PT Surya Inti Aneka Pangan (SIAP) dan 2 hektare milik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Bulang. "Dari luas tersebut, diperkirakan hasil panen mencapai 72 ton jagung," ungkapnya.


Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan memastikan hasil panen terserap dengan baik, Kombes. Pol. Ari Wibowo menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Bulog. "Bulog siap membeli jagung dengan harga Rp5.500 per kilogram, dengan syarat kadar airnya berkisar 14–15 persen," katanya.


Agar jagung memenuhi standar yang ditetapkan Bulog, Polda Jatim bekerja sama dengan PT SIAP dalam proses pengeringan. "Fasilitas pengeringan yang berlokasi di samping lahan penanaman sangat membantu dalam menjaga kualitas hasil panen," jelas Kombes. Pol. Ari Wibowo.


Kapolresta Sidoarjo Kombes. Pol. Christian Tobing menambahkan bahwa panen raya ini merupakan hasil kolaborasi antara Polresta Sidoarjo, PT SIAP, pemerintah desa, dan kelompok tani setempat. "Setiap hektare menghasilkan sekitar 8 ton jagung, sehingga total panen mencapai 72 ton," terangnya.


Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa jajaran kepolisian bersama pemerintah daerah dan TNI akan terus mendukung program ketahanan pangan. "Kami akan memastikan program ini berkelanjutan dengan terus menanam dan memanen kembali," ucapnya.


Bupati Sidoarjo Subandi mengapresiasi kerja sama antara aparat kepolisian, pemerintah, dan petani dalam menjaga stabilitas pangan. "Sinergi ini harus terus dipertahankan agar sektor pertanian di Kabupaten Sidoarjo semakin maju," ujarnya.


Menurutnya, program seperti ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. "Petani mendapatkan kepastian pasar, dan harga tetap stabil," tambahnya.


Selain itu, kegiatan panen raya ini juga memberikan kesempatan bagi para petani untuk memperoleh pendampingan dan dukungan dari berbagai pihak. "Kami berharap ke depan sektor pertanian di wilayah ini semakin berkembang dan berdaya saing," kata Subandi.


Dengan adanya kerja sama lintas sektor ini, diharapkan program ketahanan pangan dapat terus berlanjut dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkuat sektor pertanian guna mendukung swasembada pangan nasional.


Muh

Iklan

iklan
iklan