Blitar, kompasone.com - Keluarga dari salah satu pelaku perundungan terhadap siswi SMP di Blitar, mendatangi rumah korban dan memberikan uang yang dibungkus dalam amplop putih.
Menurut keterangan Ibu korban, Mamik Sayekti mengatakan bahwa kedatangan keluarga pelaku hendak memberikan uang yang ditaruh dalam amplop putih.
"Tadi pagi sekitar jam 9 pagi, orang tua salah satu pelaku mendatangi rumah kami, mereka memberikan amplop putih yang berisi uang. Katanya sih untuk biaya pengobatan," terangnya. Sabtu (15/3/2025).
Namun, keluarga korban menolak pemberian tersebut walaupun amplop putih ditinggalkan begitu saja di meja rumahnya.
"Mereka meninggalkan amplop putih berisi uang di rumah saya. Sudah kami tolak, tapi tetap mereka meninggalkan amplop dirumah," tambahnya.
Menurut ibu korban, kedatangan mereka untuk melihat kondisi anaknya. Bagaimana perkembangannya pasca kejadian.
"Mereka tiba-tiba datang kerumah mas, dia bilang ingin melihat kondisi kesehatan anak saya. Dan sempat menanyakan apa sudah diperiksakan ke dokter atau belum, saya jawab belum karena masih menunggu bapaknya gajian," jelasnya.
Lebih lanjut ibu korban mengatakan bahwa saat amplop putih diberikan kepadanya. Ia merasa salah satu dari mereka seperti mendokumentasikan aktifitas tersebut.
"Orang itu terus memaksa agar saya menerima amplop itu, tapi tetap saya tolak untuk tidak menerima. Tetapi orang itu tetap menaruh amplop putih itu diatas meja. Bahkan saya merasa dari salah satu mereka seperti mengambil foto saat orang tua pelaku memberikan uang," jelasnya.
Sebagai penutup, dia menyampaikan bahwa tidak lama setelah kedua orang itu pulang. Amplop putih berisi uang tersebut dikembalikan ke rumah pelaku.
"Jadi amplop tersebut langsung kita kembalikan, dengan mendatangi langsung rumah orang tua pelaku. Nanti ditunggu saja bagaimana selanjutnya dari pihak kepolisian seperti apa atas kasus ini," pungkasnya.
Slamet