Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

KAPPT Menjalin Rapat Audiensi Bersama Kepala Baperinda Provinsi Papua Tengah

Rabu, Maret 26, 2025, 12:26 WIB Last Updated 2025-03-26T05:26:46Z

 


Nabire - Papua Tengah, kompasone.com - Kamar Adat Pengusaha Papua Tengah (KAPPT), melakukan Rapat Audiensi Bersama Kepala Baperinda Provinsi Papua Tengah, di Yahor Inn Hotel, Jl. Padat Karya Kali Bobo. Rabu (26/3/25) pukul. 11.30 Waktu Papua.


Rapat audiensi tersebut berlangsung selama 2 jam, dan di hadiri oleh Elieser Yogi selaku Kepala Baperinda Provinsi Papua Tengah, Fience. L Mofu Ketua KAPPT bersama anggota beserta perwakilan Ketua-Ketua KAPP 8 Kabupaten.


Elieser Yogi menyambut baik dan apresiasi atas langkah yang diambil Oleh KAPPT dalam kerja-kerja kelembagaan nya. Sebab menurutnya, KAPP adalah mitra Pemerintah sehingga perlu ada komunikasi dan koordinasi agar ada kolaborasi progres, baik itu infrastruktur, pengembangan SDM, dll.


"KAPP inikan mitra pemerintah artinya bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, membangun daerah sendiri tanpa ada dukungan dari mitra, salah satunya KAPP dan mitra lain," ucap Elieser Yogi, Kepala Baperinda Provinsi Papua Tengah, dalam audiensinya.


Harapannya harus ada kerja sama yang baik. Sebab Provinsi Papua Tengah cukup besar dan perlu ada kerja sama dengan mitra. Mereka juga tetap ikuti dan laksanakan sesuai arahan dari pimpinan daerah.  


Yogi Juga berpesan soal Isu yang menjadi konsumsi publik dalam hal dualisme KAPP. Kirahnya dapat di perjelas sesuai Legalitas oleh Kesbangpol sebab urusan-urusan organisasi dan lembaga ada dibawa kewenangan Kesbangpol.



"Saya pikir Kesbangpol Provinsi Papua Tengah agar Memfasilitasi/Mediasi Kedua bela Pihak guna menjawab serta menjelaskan secara Konfrehensif keberadaan KAPP dan legalitas/keabsahannya. Sebab KAPP adalah mitra dari pemerintah sehingga, sebelum melangkah jauh Pperlu adanya penjelasan secara legalitas atau keabsahan," tutupnya. 


Sementara itu, Ketua KAPP Provinsi Papua Tengah, Fience. L Mofu menjelaskan KAPP adalah rumah kita bersama, memperjuangkan hak-hak fundamental OAP namun ada pihak-pihak lain yang mencoba memecah belah KAPP sehingga perlu lemerintah dan pengusaha- pengusaha OAP mewaspadai.


"Jadi perlu kami menjelaskan bahwa Pak Musa Haluk menjabat debagai Ketua KAPP periode 2018-2023. Dan SK sudah mati pada tahun 2023 pula, sehingga Dewan Kehormatan KAPP Pusat Mengeluarkan SK PLT kepada David Mikael Padawa, untuk melakukan Konferensi Pusat di Biak," jelas Mofu.


Lanjut Mofu: menegaskan bahwa Konferensi 3 KAPP Papua telah dilaksanakan pada 27-29 Juli 2024 di Biak. Konferensi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari seluruh kabupaten dan provinsi, serta memenuhi kuorum yang ditentukan oleh AD/ART. 


"Konferensi 3 yang dilaksanakan di Biak telah memenuhi semua persyaratan dan menghasilkan keputusan yang sah dan Godlif Wolter Baransano terpilih sebagai ketua umum Pusat. Oleh karena itu, tidak ada alasan untuk mengulang konferensi yang sama. Apa yang dilakukan Musa Haluk dan kawan-kawan adalah tindakan ilegal dan merugikan organisasi,” bebernya


Bassarudin Werfete, Sekretaris KAPPT berharap kedua belah Pihak bisa dapat dipertemukan untuk menjelaskan dan pertanggungjawaban sesuai keabsahan yang mereka miliki.


"Kami harapkan semacam Fasilitator yang hadir untuk memfasilitasi kedua bela Pihak ini, memperjelaskan dan pertanggungjawaban keabsahan atau legalitas mereka," pungkasnya.


KAPP sudah ada sejak Provinsi Papua Tengah dibentuk, dan bapak/Ibu kan tahu. Sehingga perluh pemerintah dapat mempertimbangkan secara baik-baik.


"Perlu Dan Urgen Untuk direspon oleh pihak-pihak yang berwewenang. Terutama pemerintah, Lembaga MRP dan DPRT dan Lembaga lainya. Sebab KAPP adalah rumah Kita bersama," tegas Mofu.


KAPP provinsi Papua Tengah sebagai mitra pemerintah pasti kita akan selalu kolaborasi, berkaitan dengan pembangunan Papua Tengah secara Inklusif. 


Di akhir rapat audiensi, Ketua KAPP menyerahkan Legalitas/keabsahan sebagai bagian mitra dari pemerintah kepada Ketua Baperinda Provinsi Papua Tengah, Elieser Yogi.


 MM

Iklan

iklan
iklan