Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Babinsa Dampingi Petani Tanam Padi untuk Swasembada Pangan

Selasa, Maret 04, 2025, 12:40 WIB Last Updated 2025-03-04T05:40:46Z


Pasuruan, Kompasone.com – Demi mendukung ketahanan pangan nasional, Serda Jainul Mustofa, Babinsa Koramil 0819/07 Lekok, mendampingi petani dalam proses penanaman padi di Desa Gejugjati, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Selasa (4/3/2025). Kegiatan ini bertujuan mempercepat masa tanam serta meningkatkan hasil panen.


Pendampingan yang dilakukan Babinsa merupakan bagian dari upaya TNI dalam membantu petani mewujudkan swasembada pangan. Kehadiran aparat di sawah diharapkan bisa memberikan motivasi serta solusi bagi petani dalam menghadapi kendala di lapangan.


Di tengah kesibukan menanam padi, Serda Jainul Mustofa menegaskan bahwa keterlibatan Babinsa merupakan bukti nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. "Kami siap mengawal dan mendampingi petani, mulai dari proses pembajakan, penyemaian, penanaman, perawatan, hingga panen," ujarnya.


Menurutnya, ketahanan pangan adalah tanggung jawab bersama. Oleh karena itu, pendampingan ini akan terus dilakukan untuk memastikan para petani mendapatkan hasil panen yang optimal. Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa edukasi mengenai teknik pertanian yang lebih efektif turut diberikan agar produktivitas meningkat.


Salah satu petani, Herman, mengapresiasi kehadiran Babinsa yang selalu aktif mendukung kegiatan pertanian di desanya. "Kami sangat terbantu dengan pendampingan ini. Mulai dari pengolahan tanah hingga panen, Babinsa selalu ada," katanya.


Lebih lanjut, Herman berharap sinergi antara petani dan TNI dapat terus berlanjut. Menurutnya, selain memberikan bantuan tenaga, kehadiran Babinsa juga memberikan semangat dan rasa aman bagi petani dalam menjalankan aktivitas pertanian.


Selain mendampingi petani, Babinsa juga memberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan pupuk yang tepat serta pengendalian hama agar hasil panen lebih maksimal. Dengan metode pertanian yang lebih baik, diharapkan kesejahteraan petani meningkat.


Program pendampingan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam mencapai swasembada pangan nasional. Melalui dukungan dari berbagai pihak, diharapkan produksi beras dalam negeri dapat mencukupi kebutuhan masyarakat.


Tak hanya di Desa Gejugjati, kegiatan serupa juga dilakukan di berbagai daerah lain di Kabupaten Pasuruan. Upaya ini menunjukkan komitmen TNI dalam mendukung sektor pertanian yang menjadi salah satu pilar ketahanan pangan.


Dengan adanya kerja sama yang erat antara petani dan Babinsa, diharapkan produksi pangan terus meningkat. Pendampingan seperti ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah, aparat, dan masyarakat sangat penting dalam mencapai ketahanan pangan yang berkelanjutan.


Muh

Iklan

iklan