Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kadisdik Sumenep Raih Penghargaan Nasional sebagai Pejabat Penggiat Literasi 2025

Selasa, Februari 18, 2025, 08:17 WIB Last Updated 2025-02-18T01:17:57Z

 


Sumenep, Kompasone.com – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumenep, Agus Dwi Saputra, yang dikenal luas oleh masyarakat Sumenep sebagai figur potensial calon Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kabupaten Sumenep, kini menunjukkan kapabilitasnya di panggung nasional. Ia berhasil meraih penghargaan sebagai Pejabat Penggiat Literasi 2025 dalam ajang Workshop dan Anugerah Literasi Nasional yang diselenggarakan di Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur.


Penghargaan prestisius ini diberikan sebagai apresiasi atas kontribusi signifikan Agus dalam memajukan literasi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Sumenep. Di bawah kepemimpinannya, berbagai inovasi dan program literasi transformatif telah berhasil diimplementasikan, memberikan dampak positif yang luas bagi para pendidik dan peserta didik.


Acara yang dihadiri oleh sekitar 300 peserta secara langsung dan 167 peserta daring ini menjadi panggung bagi para inovator pendidikan untuk memamerkan kreativitas dan dedikasi mereka dalam memajukan literasi di daerah masing-masing. Agus, dalam sambutannya di BBGP Jawa Timur pada hari Minggu (16/2), menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan ini merupakan cerminan kerja keras dan kolaborasi dari seluruh guru di Sumenep.


"Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk semua pendidik di Sumenep yang terus berjuang meningkatkan literasi di daerahnya masing-masing," ujarnya dengan penuh semangat.


Agus juga menyoroti kisah inspiratif dari perjuangan guru-guru di daerah kepulauan yang rela menempuh perjalanan jauh, bahkan menggunakan perahu, untuk menghadiri acara ini secara langsung. "Kehadiran mereka adalah bukti bahwa semangat literasi tak mengenal batas jarak maupun medan," tambahnya.


Selain itu, acara ini juga menjadi momentum untuk mengapresiasi berbagai prestasi guru di Sumenep, seperti Ali Harsojo, Hadi Prayitno, Faridatul Amaniyah, Herliyanto, dan lainnya, yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam dunia pendidikan.


Tak hanya menjadi ajang pemberian penghargaan, acara ini juga berfungsi sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif di bidang literasi. Berbagai kisah sukses program literasi di sekolah-sekolah turut mendorong diskusi interaktif dan semangat kolaborasi antara pendidik dari berbagai daerah.


Agus menegaskan bahwa semangat para guru ini menjadi inspirasi besar baginya dan memberikan harapan cerah bagi masa depan pendidikan di Indonesia. "Literasi adalah kunci untuk membangun generasi yang kritis, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global," tandasnya.


Penghargaan ini bukan hanya menjadi pencapaian pribadi Agus, tetapi juga menjadi bukti bahwa upaya pendidikan dan literasi di Sumenep telah mendapatkan pengakuan di tingkat nasional. Diharapkan, momentum ini akan menjadi langkah awal bagi pengembangan program literasi yang lebih luas melalui kolaborasi lintas daerah.


"Kami dan rekan-rekan pendidik di Sumenep siap menjadi pelopor dalam revolusi literasi, membawa perubahan positif yang dapat dirasakan di seluruh penjuru negeri," pungkasnya dengan optimisme tinggi.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan