Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Jagung Subur di Lahan Tandus, Ketahanan Pangan Pasuruan Meningkat

Kamis, Februari 20, 2025, 09:15 WIB Last Updated 2025-02-20T02:16:28Z


Kota Pasuruan, Kompasone.com – Program ketahanan pangan di Kabupaten Pasuruan terus menunjukkan hasil positif berkat kolaborasi berbagai pihak. Salah satu buktinya adalah keberhasilan penanaman jagung di Desa Curahdukuh, Kecamatan Kraton, yang kini tumbuh subur setelah empat bulan penanaman.


Penanaman bibit jagung dilakukan secara serentak pada 20 November 2024 sebagai hasil kerja sama antara Polres Pasuruan Kota, PT SIER, PT Syngenta, PT Chiel Jedang Indonesia, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung lokal dan mendukung swasembada pangan nasional.


Bhabinkamtibmas Curahdukuh, Aipda M Ali, menyampaikan bahwa sejak awal penanaman, tanaman menunjukkan perkembangan yang sangat baik. "Pada bulan pertama, daun dan batang mulai tumbuh dengan pesat. Memasuki bulan kedua, tongkol jagung mulai terbentuk," ujar Aipda M Ali, Kamis (20/2).


Ia menjelaskan, pertumbuhan optimal ini tak lepas dari pemilihan bibit unggul oleh PT Syngenta serta penerapan teknik budidaya yang tepat oleh para petani. Penyediaan nutrisi yang cukup dan pengendalian hama secara intensif juga menjadi faktor utama keberhasilan program ini.


Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan bersama tim riset PT Syngenta turut melakukan pemantauan rutin untuk memastikan tanaman tetap sehat. "Kami menggunakan pestisida ramah lingkungan serta menerapkan teknologi pertanian modern untuk menjaga lahan dalam kondisi optimal," kata seorang perwakilan Dinas Pertanian.


Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Davis Busin Siswara, mengungkapkan rasa syukur atas hasil yang telah dicapai. "Alhamdulillah, lahan seluas 9,7 hektare yang sebelumnya tandus kini berubah menjadi ladang jagung yang subur," katanya.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam program ini. "Terima kasih kepada PT SIER, PT Syngenta, PT Chiel Jedang Indonesia, Gapoktan Curahdukuh, serta pemerintah setempat atas dukungan dan kerja samanya. Ini merupakan langkah besar dalam mendukung ketahanan pangan nasional," tambahnya.


Selain dukungan dari kepolisian, perusahaan-perusahaan yang terlibat juga memberikan kontribusi besar dalam penelitian pertanian, penyediaan bibit unggul, hingga penerapan teknologi pertanian modern. Para petani juga mendapatkan pendampingan agar dapat mengelola lahan secara optimal dan berkelanjutan.


Melihat perkembangan tanaman yang sangat baik, AKBP Davis memperkirakan hasil panen mencapai 58,2 ton jagung. "Panen ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan petani setempat, tetapi juga memberikan kontribusi bagi swasembada jagung di tahun 2025," ujarnya.


Para petani mengaku senang dengan hasil pertumbuhan jagung yang sangat baik. Salah seorang petani, Suyanto, mengatakan bahwa program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas pertanian. "Sebelumnya, lahan ini tidak produktif, tetapi sekarang bisa menghasilkan jagung dalam jumlah besar," ungkapnya.


Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan proyek serupa dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional. "Kami berharap lebih banyak lahan yang sebelumnya tidak termanfaatkan bisa diolah menjadi lahan produktif," ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan.


Dengan adanya program ini, Kabupaten Pasuruan semakin optimistis dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Jika pola budidaya yang diterapkan terus dikembangkan, bukan tidak mungkin hasil pertanian di daerah ini akan semakin meningkat di masa depan.


Muh

Iklan

iklan