Sumenep, kompasone.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep menggelar sosialisasi Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) periode 2025-2029. Langkah ini merupakan manifestasi komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pemahaman serta memperkuat sinergitas antara berbagai elemen masyarakat demi terwujudnya ketahanan pangan dan gizi yang mampan.
Kepala Bappeda Sumenep, Arif Firmanto, menyampaikan bahwa keberhasilan RAD-PG sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh komponen masyarakat. Sinergitas antara pemerintah, masyarakat, serta pihak-pihak terkait menjadi kunci utama dalam menjamin keberlanjutan ketahanan pangan dan gizi di Kabupaten Sumenep.
RAD-PG bukan sekadar program jangka pendek, namun merupakan investasi strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Dokumen strategis ini mengintegrasikan kebijakan daerah dengan tujuan pembangunan nasional, memastikan bahwa pembangunan di tingkat daerah selaras dengan target nasional.
Arif Firmanto menekankan pentingnya sinkronisasi antara perencanaan pembangunan di tingkat daerah dengan target nasional. RAD-PG diharapkan mampu menjadi jembatan yang menghubungkan keduanya, terutama dalam upaya meningkatkan mutu SDM.
Sosialisasi ini diharapkan menjadi momentum penting dalam meningkatkan pemahaman dan komitmen masyarakat terhadap RAD-PG. Implementasi RAD-PG merupakan tanggung jawab bersama, membutuhkan keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat.
Inisiatif Bappeda Sumenep dalam mensosialisasikan RAD-PG 2025-2029 merupakan langkah progresif dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi yang berkelanjutan. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait, tujuan mulia ini niscaya dapat tercapai.
(R. M Hendra)