Pasuruan, Kompasone.com – Meningkatkan kesejahteraan masyarakat menjadi salah satu fokus utama bagi Sertu Suhardi, Babinsa Desa Podokoya, Koramil 0819/26 Tosari. Dalam rangka ini, ia turut serta dalam pembuatan kandang ternak untuk Babi, yang merupakan bantuan dari Pemerintah Desa untuk warga di Dusun Sunogiri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bukan hanya sekadar pekerjaan fisik, tetapi juga bagian dari upaya untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat yang sudah terjalin.
Sertu Suhardi menjelaskan bahwa keterlibatan langsung dalam proses pembuatan kandang ternak merupakan salah satu cara untuk menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. "Dengan berpartisipasi secara langsung, kita bisa lebih dekat dan lebih memahami kebutuhan serta tantangan yang dihadapi oleh warga," ujarnya. Keberadaan Babinsa di tengah masyarakat seperti sebuah jembatan yang menghubungkan pemerintah dengan warga.
Kegiatan pembuatan kandang ini juga dimanfaatkan sebagai momen untuk menjalin silaturahmi. Sertu Suhardi berharap bahwa interaksi langsung ini dapat menjadikan masyarakat lebih terbuka dalam mengungkapkan permasalahan yang mereka hadapi. “Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk membantu secara materi, tetapi juga memberikan semangat dan mendengar keluhan warga,” tambahnya.
Salah satu hal yang disoroti oleh Sertu Suhardi adalah tradisi beternak Babi yang telah ada di desa tersebut. Menurutnya, meskipun masyarakat sudah terbiasa menjalankan usaha ini, tetapi cara pemeliharaan yang digunakan masih memerlukan perhatian lebih. "Dulu, kebanyakan warga membiarkan Babi mereka lepasan. Kini saatnya beralih ke sistem pemeliharaan yang lebih terstruktur," kata Suhardi.
Ia menegaskan bahwa terdapat sejumlah faktor penting yang harus diperhatikan dalam beternak Babi. "Perawatan yang tepat, pemberian pakan yang rutin, serta kebersihan kandang harus dijaga agar kesehatan ternak tetap optimal dan terhindar dari penyakit," jelasnya. Sebuah komitmen yang tidak hanya berfokus pada hasil produksi, tetapi juga pada kesehatan hewan ternak sebagai prioritas utama.
Sementara itu, Bapak Febri, Kepala Dusun Sunogiri, sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Babinsa. "Kami sangat berterima kasih kepada Sertu Suhardi atas bantuan dan arahan yang telah diberikan kepada peternak di sini. Ini merupakan langkah positif untuk memajukan dan meningkatkan perekonomian warga," ungkapnya. Dukungan dari Babinsa diharapkan dapat memberikan perspektif baru bagi warga dalam beternak.
Lebih jauh, Bapak Febri berharap kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan Babinsa bisa berlanjut di masa mendatang. "Dengan kerja sama yang baik, saya yakin kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tambahnya. Aspirasi ini menggambarkan harapan untuk memanfaatkan potensi yang ada secara optimal.
Kegiatan ini juga mencerminkan komitmen dari pemerintah untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor peternakan. Dengan menyediakan fasilitas yang memadai, diharapkan warga bisa lebih produktif dalam usaha peternakan mereka. “Ini adalah langkah awal yang baik. Kita harus terus bergerak untuk memajukan sektor pertanian dan peternakan di wilayah kita,” imbuh Suhardi.
Secara keseluruhan, sinergi antara Babinsa, pemerintah desa, dan masyarakat menjadi kunci dalam membangun kesejahteraan di Desa Podokoya. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan di berbagai bidang lain untuk menciptakan dampak yang lebih luas. Dalam setiap langkah, prinsip kolaborasi tetap diutamakan.
Dengan begitu, keberadaan Babinsa tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga memberikan nilai-nilai sosial yang mendalam. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kepedulian dan kerja sama, semua pihak dapat berkontribusi pada perbaikan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat. “Mari kita bersama-sama mewujudkan visi kita untuk mencapai kesejahteraan yang lebih baik,” ajak Sertu Suhardi.
Muh