Pasuruan, Kompasone.com – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di Indonesia, Dandim 0819/Pasuruan Letkol Arh Noor Iskak S.T. dan Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. berpartisipasi dalam launching Gugus Tugas Polri untuk mendukung Ketahanan Pangan (Hanpangan).
Kegiatan tersebut berlangsung melalui Zoom Meeting yang diadakan oleh Kapolri dan Panglima TNI secara terpusat di Polresta Sidoarjo pada Rabu, 20 Desember 2024.
Kegiatan ini melibatkan seluruh jajaran kepolisian dan TNI di Indonesia, menandai komitmen bersama dalam mendukung upaya pemerintah menciptakan swasembada pangan nasional. "Melalui forum ini, instansi kami memastikan kesiapan untuk berkolaborasi dalam mendukung pemerintah dan Polri demi tercapainya ketahanan pangan," ujar Kapolres Pasuruan.
Kapolres Teddy Chandra mengungkapkan, “Dengan kegiatan ini, kami berkomitmen untuk bersinergi bersama TNI dan Pemerintah Daerah, agar upaya yang dilakukan dapat menjadi solusi nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat.” Ini menunjukkan pendekatan proaktif yang diambil oleh Polres Pasuruan untuk menjawab tantangan ketahanan pangan nasional.
Senada dengan hal tersebut, Dandim Letkol Arh Noor Iskak menegaskan bahwa TNI siap mendukung upaya Polri dalam pemulihan ekonomi nasional. "Kami berkomitmen untuk terlibat aktif dalam preservasi ketahanan pangan serta stabilitas harga di wilayah Pasuruan," tegas Dandim saat menyampaikan komitmen TNI.
Dalam kesempatan itu, Dandim 0819 berharap agar Program Sudah Terencana tersebut dapat berdampak signifikan terhadap peningkatan produksi pangan di Pasuruan. "Kami ingin membantu pemerintah menjaga ketersediaan pangan dan memastikan semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaatnya," tambahnya.
Dandim Noor juga sangat optimis bahwa sinergitas antara TNI-Polri dan Pemerintah Daerah akan berkelanjutan, “Kita harus bersama-sama maju dalam mencapai swasembada pangan nasional. Dengan kolaborasi ini, harapan program Pemerintah dan Komando Atas dalam menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai lumbung pangan dapat terwujud,” ungkapnya penuh semangat.
Pertemuan ini tidak hanya menegaskan komitmen bersama antara TNI dan Polri, tetapi juga menggugah kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan dalam konteks ekonomi nasional. Para pemimpin instansi terlihat antusias dalam membahas langkah-langkah strategis ke depan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Salah satu agenda utama dalam launcing Gugus Tugas ini adalah penanaman bibit jagung yang dianggap sebagai langkah awal dalam mendukung ketahanan pangan. "Langkah-langkah praktis harus dilakukan segera untuk meningkatkan ketersediaan bahan pangan serta mendongkrak perekonomian daerah," jelas Teddy Chandra saat memaparkan rincian kegiatan.
Melalui semua upaya ini, Dandim dan Kapolres berharap bahwa kerjasama yang telah terjalin kuat ini dapat menjadi model bagi daerah lain di Indonesia. "Kita ingin agar tidak hanya Pasuruan, tetapi daerah lain juga dapat menerapkan semangat kolaborasi dalam mengatasi tantangan ketahanan pangan," kata Dandim Noor menutup pernyataannya.
Dengan adanya inisiatif Gugus Tugas ini, diharapkan tidak hanya aspek ekonomi tetapi juga kesejahteraan masyarakat dapat terangkat. Keduanya sepakat bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada masyarakat yang terlibat aktif dalam proses pembangunan ketahanan pangan di daerah masing-masing.
Dari pernyataan kedua pejabat tersebut, terlihat jelas harapan yang besar untuk mewujudkan ketahanan pangan yang optimal di Kabupaten Pasuruan. Melalui langkah-langkah nyata, diharapkan sinergi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah dapat menghadirkan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Muh
