Sumenep, Kompasone.com – Sungguh miris melihat proyek pembangunan irigasi di Desa Gunggung, Kec. Batuan, Sumenep, yang seharusnya menjadi sumber kehidupan bagi para petani, justru menjadi sarang korupsi. Investigasi mendalam yang dilakukan oleh tim liputan Kompas One mengungkap fakta mengejutkan: proyek ini dibangun dengan kualitas seadanya, tak ubahnya bagai rumah kardus di tengah badai. (29/10/2024)
Batu gunung yang seharusnya menjadi tulang punggung bangunan kokoh, dengan tega diganti dengan batu urugan murahan. Ibarat membangun rumah dengan bata rapuh, proyek ini tak lebih dari bangunan sementara yang siap runtuh saat hujan deras. Teknik pembangunannya pun tak kalah mengejutkan. Batu-batu disusun asal jadi, di pres dengan bambu seadanya, lalu dilapisi plester untuk menutupi aib. Sungguh ironis, proyek yang dibiayai uang rakyat justru diperlakukan seenaknya.
Siapa dalang di balik semua ini? Dugaan mengarah pada sebuah media yang dikenal rakus proyek. Mereka seperti lintah darat, menghisap keuntungan dari setiap proyek pemerintah. Dengan mengerjakan proyek asal jadi, mereka bisa meraup untung besar dalam waktu singkat. Sungguh memprihatinkan, lembaga media yang seharusnya menjadi pengawas, justru menjadi pelaku korupsi.
Dampaknya? Tentu saja sangat buruk. Petani yang berharap banyak pada proyek ini akan gigit jari. Irigasi yang seharusnya menjamin ketersediaan air untuk pertanian, justru akan menjadi sumber masalah baru. Belum lagi potensi kerusakan lingkungan yang bisa terjadi akibat pembangunan yang tidak sesuai standar.
Ini bukan hanya masalah teknis, tapi juga masalah moral. Uang rakyat yang seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat, justru digunakan untuk memperkaya segelintir orang. Kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah dan penegak hukum. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya agar menjadi efek jera.
Kita tidak boleh tinggal diam. Mari bersama-sama mengawasi proyek-proyek pembangunan di sekitar kita. Laporkan setiap indikasi penyimpangan kepada pihak berwujud. Jangan biarkan uang rakyat dikorupsi begitu saja.
Kompas One akan terus memantau perkembangan kasus ini. Kami berkomitmen untuk mengungkap kebenaran dan memperjuangkan keadilan bagi masyarakat.
#StopKorupsi #BantuPetani #SumenepBersih
(R. M Hendra)
