Pasuruan, Kompasone.com - Desa Pusung, Kabupaten Pasuruan, menggelar acara tasyakuran yang meriah dengan rangkaian sholawat dan kegiatan budaya lokal. Acara yang berlangsung malam ini bukan hanya sebagai peringatan sejarah bagi penduduk desa, tetapi juga sebagai ungkapan syukur atas hasil panen yang melimpah di tahun ini pada tanggal 25 Juni 2024 pukul 20.00 WIB.
Acara dimulai dengan khidmat bersamaan sholawat dipimpin oleh grup sholawat terkemuka dari Malang. Hadir dalam acara ini Ahmad Mujangki, Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, serta penduduk desa dari berbagai kalangan, menciptakan suasana yang membangkitkan semangat spiritual bagi seluruh peserta.
"Kami berharap acara sholawat malam ini membawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Desa Pusung, serta mendapatkan pertolongan Allah untuk kemajuan dan kesejahteraan desa kita," ujar Mujangki.
Setelah sesi sholawat, acara dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Mauli pengasuh Majelis Ta'lim Wal Maulid Sido Ngaji Gendro Tutur Pasuruan, untuk memohon keberkahan dan keselamatan bagi seluruh warga Desa Pusung malang.
Dalam sambutannya, Bapak Baidowi, Kepala Desa Pusung malang, mengungkapkan rasa terima kasih kepada semua yang turut serta dalam acara tersebut. "Tasyakuran ini adalah bentuk penghargaan atas berkah Allah SWT, terutama hasil panen yang melimpah. Semoga kebersamaan ini tetap terjaga, semakin maju dan sejahtera," ucapnya dengan haru.
Selain sholawat dan doa bersama, acara juga menampilkan hiburan tradisional seperti pertunjukan Bantengan, yang tidak hanya menghibur tetapi juga melestarikan kekayaan budaya lokal yang unik.
Panitia acara juga menyelenggarakan kegiatan sosial dengan membagikan sembako kepada warga kurang mampu, sebagai bentuk kepedulian dan harapan agar mereka turut merasakan berkah dalam perayaan tasyakuran ini.
Antusiasme masyarakat tercermin dalam partisipasi aktif dalam semua rangkaian acara. "Saya senang bisa ikut serta. Selain memperdalam keimanan lewat sholawat, acara ini juga mempererat silaturahmi di antara kami," ujar Ibu Siti, salah satu peserta acara.
Dengan berakhirnya acara pada malam hari, warga Desa Pusung pulang dengan perasaan bahagia dan syukur. Semoga semangat ini terus terjaga dan menginspirasi kegiatan serupa di masa depan, untuk memperkaya kehidupan spiritual dan budaya masyarakat setempat.
(Muh)