Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Kasus HN Salah Satu Oknum Pimpinan DPRD Kini akan Masuk Babak Baru

Rabu, Oktober 08, 2025, 19:54 WIB Last Updated 2025-10-08T13:05:12Z

Gunungkidul DIY, Kompasone.com — Kasus dugaan tindak asusila (VCS) yang melibatkan salah satu oknum Pimpinan DPRD Kabupaten Gunungkidul yang sempat menggegerkan publik di Gunungkidul beberapa waktu lalu kini kembali mencuat. Meskipun kasus dugaan tindak asusila (VCS) tersebut sudah di tangani BK (Badan Kehormatan) DPRD Kabupaten Gunungkidul dan dinyatakan selesai, namun kasus dugaan asusila tersebut belum sampai ke Dewan Etik DPP Partai Golkar. 


Menyoroti mencuatnya kembali kasus dugaan asusila yang di lakukan oleh salah satu oknum Pimpinan DPRD Kabupaten Gunungkidul Dewan Penasehat DPD ll Partai Golkar Ratno Pintoyo angkat bicara, 


"Terkait dengan persoalan itu saya berharap agar Mahkamah Partai segera menuntaskan persoalan ini agar kedepan Partai Golkar ini tidak tersandera oleh persoalan Pak HN. ini yang terpenting," kata Mantan Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul periode 2009-2014 yang kini menjabat Dewan Penasehat DPD ll Partai Golkar Gunungkidul. 


Lebih lanjut Ratno Pintoyo sampaikan proses telah berjalan kami kemarin sudah sampai di Dewan etik DPP Partai Golkar, dan tentunya kami diberikan saran agar terkait ini dilaporkan secara resmi sesuai prosedur yang telah ditentukan, 


"Dan terkait persoalan ini kami kemarin sudah menghadap ketua DPD partai Golkar, kemudian persoalan yang melibatkan salah satu kader Partai Golkar yang kebetulan duduk di pimpinan DPRD ini akan di selesaikan setelah Musda," sebutnya (8/10/2025). 


Lebih lanjut mantan ketua DPRD ini sampaikan, besar harapan kami persoalan ini tidak mengguncang stabilitas partai Golkar. Namun kami berharap bahwa dengan selesainya persoalan ini tidak ada duri-duri lagi kedepan dalam perjalanan partai Golkar sehingga ketika konsolidasi berjalan dengan baik. 


"Tentunya ini politik, artinya ketika ada persoalan yang tidak di tuntaskan, ini akan selalu dibawa oleh lawan-lawan politik dari partai Golkar, menurut saya," ungkap Ratno Pintoyo.


Ditempat terpisah Sekertaris partai Golkar DPD I Daerah Istimewa Yogyakarta Erwin saat di konfirmasi media berkaitan dengan persoalan yang melibatkan salah satu kader partai Golkar HN apakah akan segera di tuntaskan melalui Etik Partai. Erwin sampaikan, 


"Pak ketua, Kita ini lagi fokus persiapan musda dan peringatan ulang tahun partai," ujar Sekertaris DPD l partai Golkar saat dikonfirmasi awak media (8/10/2025). 


Kita ini masih menyelesaika itu-itu dulu, kata Erwin, seperti kata Pak Ketua kemarin, ada hal-hal yang harus kita dahulukan, baru hal-hal lain. 


"Sementara hasil musda kemarin ada beberapa hal yang harus kia utamakan terlebih dahulu, kebetulan bulan Oktober kita ulang tahun," paparnya. 


Dikonfirmasi terkait pembahasan etik terkait kasus HN apakah sudah di bahas di DPD I, ia sampaikan belum, kita hanya mengikuti berita-berita online itu, belum ada pembahasan terkait itu, karena dewan etik itu adanya hanya di DPP Partai Golkar. dikonfirmasi terkait kedudukan HN di DPD I sebagai apa, ia sampaikan, 


"Sebagai salah satu wakil ketua seni budaya, kita belum ada pembicaraan terkait itu, kita baru fokus untuk musda dan ulang tahun," tutupnya. 


Terkait mencuatnya kembali dugaan tindak asusila (VCS) yang dilakukan oleh salah satu oknum pimpinan DPRD Kabupaten Gunungkidul yang kini akan naik ke proses etik internal partai Golkar, publik menunggu akhir dari proses etik tersebut. 


( Mbah Pri )

Iklan

iklan