Sumenep, Kompasone.com - Kurangnya Perhatian pemerintah kepada aset wisata terhadap pantai lombang yang menjadi Barometer destinasi wisata Sumenep.
Dan Keberadaan tambak udang yang mengeluarkan bau amis di dekat lokasi wisata dapat menimbulkan beberapa dampak negatif, baik bagi lingkungan, wisatawan, maupun masyarakat sekitar. Berikut beberapa dampak yang perlu dipertimbangkan. (29/6/2024)
Praja Iskandar yang Akrab disapa Mas Kopral pemuda pemerhati pemerintah kabupaten Sumenep yang inten mengkritisi Pemerintah. Terakhir di Grup ADV. iya mengatakan
“ Media adalah power dari telinga rakyat, Jadi jangan terlalu dekat sama oposisi dan koalisi netral itu adalah tanggung jawab jurnalis” ucapnya dengan nada kaku
“ Apa yg disampaikan perlu ditulis sebagai evaluasi kemajuan Sumenep bukan malah mengintimidasi salah satu masukan dan saran dari temuan.masyarakat dibawa kode etik profesi jurnalis harus netral “
“Jangan justru dijadikan ancaman untuk mendapatkan sesuatu keuntungan pribadi yg akan didapatkan” imbuhnya
Berdasarkan Dampak Lingkungan yang pertama yaitu Pencemaran Air, Tambak udang memerlukan air dalam jumlah banyak dan menghasilkan limbah yang mengandung bahan organik tinggi.
Limbah ini dapat mencemari air laut dan menyebabkan eutrofikasi, yaitu pertumbuhan alga yang berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem laut.
Aktivitas tambak udang bisa merusak habitat alami di sekitar pantai, seperti hutan mangrove dan terumbu karang. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati dan mengganggu rantai makanan.
Dampak Wisata. Gangguan Kenyamanan Wisatawan. Bau amis dari tambak udang dapat mengganggu kenyamanan wisatawan dan mengurangi daya tarik lokasi wisata. Hal ini dapat berdampak pada penurunan jumlah wisatawan dan pendapatan dari sektor pariwisata.
Keberadaan tambak udang yang berbau amis dapat menurunkan nilai properti di sekitar lokasi wisata. Hal ini dapat berdampak pada ekonomi masyarakat sekitar.
Gus iwan menyampaikan “Dampak Sosial atau Konflik sosial dapat muncul antara pemilik tambak udang dengan masyarakat sekitar, terutama yang bergantung pada sektor pariwisata. Konflik ini dapat mengganggu ketenangan dan stabilitas sosial di daerah tersebut.
Gangguan Kesehatan: Paparan bau amis yang berlebihan dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti mual, pusing, dan gangguan pernapasan. Hal ini dapat berdampak pada kesehatan masyarakat sekitar.
“ Solusi “
Gus iwan memberi solusi / masukan untuk Pemerintah dan masyarakat Untuk mengatasi dampak negatif tambak udang di dekat lokasi wisata, diperlukan solusi terpadu yang melibatkan berbagai pihak, seperti:
Pemerintah perlu membuat regulasi yang mengatur jarak minimal antara tambak udang dengan lokasi wisata.
“Penggunaan teknologi pengolahan limbah yang efektif dapat membantu mengurangi pencemaran air.”
“Masyarakat dapat didorong untuk mengembangkan sektor ekonomi lain selain pariwisata, seperti pertanian atau perikanan yang lebih ramah lingkungan.”
“Penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kesehatan.”
“Dengan solusi yang tepat, dampak negatif tambak udang di dekat lokasi wisata dapat dikurangi, sehingga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat dapat terjaga.” tutup Gus Iwan
(R.M Hendra)