Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pemuda Ompang tanah Sirah ajak pemerintah budayakan permainan layang - layang sebagai permainan anak nagari.

Senin, April 08, 2024, 18:12 WIB Last Updated 2024-04-08T11:12:18Z


Kota Payakumbuh - Kompasone.com -Organisasi Remaja Karang taruna Tanjung anau kelurahan ompong tanah sirah, kembali menggelar ajang perlombaan layang-layang untuk yang pertama kalinya pada bulan suci Ramadhan, Minggu, (8/4/2024). 


Perlombaan layang-layang yang sejak awal diinisiasi oleh para pemuda di tanjung anau, ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan selain untuk kembali mengenalkan dan melestarikan salah satu di antara banyaknya permainan tradisional anak negri , yang ada di Indonesia, tepatnya kota Payakumbuh dan Kab 50 kota.juga sekaligus bertujuan untuk mentradisikan kepada masyarakat luas agar permainan ini di lestarikan.



Perlombaan layang-layang yang di selenggarakan pemuda  pada tahun ini, masih digelar di area lapangan sepak bola, dalam mengusung tema NGABUBURIT BERMAIN LAYANG - LAYANG PADA BULAN SUCI RAMADHAN 1445 HIJRIAH.


Panitia pelaksana dan pengemar layangan  Membumikan Permainan Tradisional anak negeri dengan Riang Gembira”. Pada tahun ini, pemuda tanjung anau dengan kegiatan inti yaitu adanya perlombaan  layang-layang pada bulan ramadhan.yang diikuti oleh peserta dari berbagai daerah kota Payakumbuh, kabupaten 50 kota, malahan juga dari daerah Agam dan Bukittinggi.



( Irfan yusmi ) selaku ketua panitia perlombaan acara layang - layang mengatakan Saya akan terus mendukung acara festival layang-layang seperti ini, walaupun acaranya mungkin tidak terlalu besar dan dengan menggunakan area yang terbatas, tetapi yang terpenting gaungnya sampai ke mana-mana, tahun depan acara ini harus diadakan lagi. Sementara itu, ia juga mengatakan, Turnamen Layang-Layang merupakan inisiatif  anak-anak muda tanjung anau  dan telah memberikan dampak positif untuk masyarakat,dan perekonomian pedagang Sahut irfan di sela-sela berlangsung nya acara.


Perlombaan Layang-layang tahun ini, panitia mengambil dewan juri dari anggota Perkumpulan Pelayang dari kota Payakumbuh.


“Hal itu bertujuan agar penilaian lomba layang-layang dilakukan secara profesional, objektif dan netral” ujarnya. 


“Pada intinya kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki segala bentuk kekurangan dalam acara ini pada setiap tahunnya, terutama dari segi penilaiyan lomba, dengan harapan acara perlombaan layang-layang ini bisa diikuti dan dinikmati oleh banyak orang.


Irfan dan pemuda Ompang tanah Sirah berharap kepada pemerintah daerah untuk memperdulikan Permainan anak nagari yang kami jalankan ini, ke depanya. Guna tidak hilang identitas budayanya. Oleh karena itu pemerintah mohon perhatikan,dukung program-program ini untuk lebih baik lagi.


Di akhir acara panitia Menutup dengan pembagian hadiah uang tunai dan satu ekor kambing kepada para pemenang lomba  layang-layang. Atas nama ( Tomi )Pemenang juara satu  layang-layang dalam acara  ini diraih oleh peserta  layang - layang dengan PO, BINTANG HITAM , yang menjadi layangan terbaik.salah satu layang-layang tradisional dari kota Payakumbuh.


(Indra adrismel)

Iklan

iklan
iklan