Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Panen Raya Bersama Mentri, Wakapolda : Kita Harapkan Pertanian Di Sulbar Semakin Berkembang

Kamis, Maret 28, 2024, 16:38 WIB Last Updated 2024-03-28T09:38:37Z


Sulbar, Kompasone.com - Waka Polda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji turut mendampingi kunjungan Mentri pertanian RI Andi Amran Sulaiman di Dusun Kapaasang Desa Papalang Kecamatan Papalang Kabupaten Mamuju dalam rangka peninjauan pompanisasi sekaligus panen raya.


Wakapolda Sulbar mengungkapkan harapannya semoga pertanian di Sulbar khususnya wilayah Mamuju semakin berkembang.


“Semoga kunjungan Mentri pertanian RI dengan berbagai bantuan yang disalurkan ini, akan semakin mendorong perkembangan yang lebih baik khususnya di bidang pertanian di Sulbar,” tutur Wakapolda.



Terlihat dalam kesempatan Menteri pertanian Republik Indonesia beserta seluruh rombongan meninjau pompanisasi, tanam padi bersama hingga panen raya padi, Kamis 28/3/24.


Tak hanya itu, Mentan juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa 10 unit pompa air, 3 unit RJIT (Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier) sebesar Rp.380.150.000, bantuan benih padi untuk luas lahan 2.000 Ha Rp. 680.000.000 dan bantuan benih padi untuk luas lahan 2.000 Ha Rp.1.800.000.000.


Di kesempatan yang sama Bupati Mamuju juga memaparkan data resmi pengembangan sektor pertanian di Mamuju sebagai salah satu sektor unggulan yang bisa menjadi potensi besar dalam mendukung perekonomian daerah.


Bersamaan itu, Bupati Mamuju juga berharap kunjungan Mentan hari ini dapat menjadi jembatan solusi atas berbagai kondisi yang telah kami sampaikan, sehingga kita dapat secara maksimal mendorong pengembangan komoditas strategis demi mewujudkan kembali swasembada yang menjadi harapan dan cita-cita kita bersama menuju indonesia berkedaulatan pangan.


Kegiatan itu juga diwarnai dengan dialog atau tanya jawab yang menjadi kebutuhan pokok para petani mulai soal kebutuhan bibit seperti durian, kakao, dan cengkeh pentingnya regulasi mengenai Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3) serta keluhan terkait minimnya penyaluran air.


Menanggapi hal itu, Menteri pertanian Republik Indonesia berjanji terkait dengan bibit dan pupuk agar disalurkan secepatnya.


(ZUL)

Iklan

iklan
iklan