Riau, Kompasone.com - Pepatah "Bak tapaga karambia condong." tampaknya tidak berlaku bagi Safni Sikumbang. Perantau sukses dari Nagari Sariak Loweh Kec. Akabiluru Kabupaten Limapuluh kota yang jadi pengusaha sukses di Kandis Riau.
Pasalnya, Safni Sikumbang hanya berusaha di Kandis Riau untuk membangun kampungnya. Dan tentu saja tanpa melupakan pembangunan di mana dia merantau.
Hal ini diungkapkan oleh para pedagang pasar rakyat milik pribadi Safni Sikumbang di Pasar Minggu Kandis, saat awak media turun ke lapangan. (26/12)
Safni Sikumbang Pengusaha sukses yang Dermawan ini lebih populer dipanggil Pak Mancakau. Sesuai nama perusahaannya "PT Mancakau" Yang sangat banyak menolong pedagang. Sewa lapak termasuk air dan listrik digratiskannya untuk puluhan pedagang miskin selama dua tahun.
"Saya mulanya hanya pengangguran. Lalu dikasih tempat dan modal oleh pak Mancakau. (Safni Sikumbang) dan disuruhnya berdagang di pasar miliknya ini. Berkat bantuan dan binaannya sekarang saya telah punya kendaraan dan rumah. Kehidupan keluarga saya sudah berubah. Bukan hanya saya yang mendapatkan bantuan dan dibina pak Mancakau. Ada lebih kurang 70 keluarga tidak mampu yang dia bina dan modali di sini. "ungkap Josua F. Siregar salah seorang pedagang yang kami temui, hal ini dibenarkan Safni Sikumbang.
"Saya ke Kandis ini bisa dikatakan tidak merantau. Karena rumah saya di kampung. Anak anak juga sekolah di kampung.
Ibarat berladang, Kandis ini adalah tempat saya berladang. Sebahagian hasilnya tentu dibawa pulang ke rumah di kampung. Begitulah ibaratnya." tukasnya.
Karena saya berladang di sini, kesejahteraan ladang dan peladang tentu mesti difikirkan. Makanya bagi saya antara Kandis dan Limapuluh kota sama saja. Sudah saya anggap kampung sendiri. Warga Kandis atau warga Limapuluh kota, adalah saudara saya." tambahnya.
Demikian juga dalam memberi perhatian saat dapat rezeki lebih. Bagi saya membangun kampung dan rantau sebagai tempat usaha, ini tidak saya bedakan. Karena kehidupan saya dan keluarga dalam sebulan terbagi dua. Separoh bulan saya di kampung, separoh bulan di Kandis.
Makanya Saya tidak repot Saat menjadi Ketua IKMR atau organisasi masyarakat lainya yang pernah saya pimpin di Kandis ini. Dan juga tidak membuat saya sulit dalam menjadi Pengurus Masjid dan beberapa Organisasi kemasyarakatan lainya di kampung. Sebab saya berladang di Kandis, berumah di Limapuluh kota. tepatnya di Depan Kantor Camat Akabiluru di Sariak Loweh. " tuturnya.
Saat kami tanya tentang beredarnya berita bahwa Safni Sikumbang didesak tokoh tokoh Masyarakat Limapuluh Kota untuk Maju Memimpin Limapuluh kota sebagai BA 1 C. Safni Sikumbang menjawab tenang.
"Semua saya serahkan kepada Masyarakat Limapuluh Kota. Karena pemimpin adalah pilihan rakyat. Rakyatlah yang menilai." jawabnya.
Dan tentang kesiapan, Safni Sikumbang menyatakan Siap. "Apabila kampung halaman menuntut kita untuk maju. Maka itu pertanda Sudah kehendak Allah. "Karena Allah mensepakati pendapat orang banyak." Tutup Bapak 4 Anak yang tampak Alim ini sambil membacakan hadist nabi.
(Indra Ardismel.)
