Pontianak, kompasone.com - Sikap tertutup Kepala ATR/BPN Kanwil Propinsi Kalimantan Barat Anton, menuai sorotan tajam. Beberapa wartawan yang mendatangi kantornya pada Rabu (10/12/2025) dengan tujuan memperkenalkan diri dan mengkonfirmasi sejumlah informasi, justru mendapat penolakan.
Menurut keterangan satpam setempat, Anton susah untuk bertemu alasan sedang ada rapat di luar kota.
Sikap tersebut dinilai para wartawan sebagai bentuk anti-kritik dan menutup ruang komunikasi publik.
“Keterbukaan publik di ATR/BPN tidak tercermin saat kepemimpinan Anton. Pemimpin sebelumnya tidak pernah mempersulit seperti ini,” ungkap salah satu wartawan yang hadir.
Tak terima dengan perlakuan tersebut, gabungan awak media kembali mendatangi kantor ATR/BPN Kanwil Pontianak jalan Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak Kota. Namun kedatangan mereka sempat dihadang di pos satpam, hingga terjadi perdebatan sengit. Akhirnya, Kami di persilahkan masuk diruangan tunggu yang diperbolehkan masuk untuk bertemu Pak Anton teryata beliau tidak ada ditempat dengan alasan ada rapat di luar kota.
BPN alergi dengan wartawan" merujuk pada keluhan umum bahwa beberapa pejabat atau staf di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) enggan, sulit ditemui, atau bersikap tidak kooperatif saat dihubungi atau didatangi oleh wartawan untuk konfirmasi berita, sering kali menyebabkan hambatan dalam tugas jurnalistik dan kontrol publik.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, awak media menunggu bukti nyata perubahan kebijakan pelayanan publik di ATR/BPN Kanwil Kalimantan Barat agar tidak menghalangi tugas jurnalistik yang dijamin Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Budi Rahman
