Sumenep, Kompasone.com – Mengakhiri kalender kerja tahun 2025, Inspektorat Kabupaten Sumenep kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat barikade pengawasan dan preventif terhadap praktik korupsi.
Langkah ini diambil sebagai upaya berkelanjutan dalam menjamin tata kelola pemerintahan daerah yang transparan, akuntabel, serta berorientasi pada efisiensi publik.
Keberhasilan ini bukan tanpa landasan. Mengacu pada hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun sebelumnya, Kabupaten Sumenep berhasil mengukuhkan posisi prestisius dengan perolehan skor 77,58, angka tertinggi di wilayah Jawa Timur.
"Pencapaian SPI tersebut merupakan manifestasi nyata dari kerja keras kolektif dalam menjaga marwah birokrasi. Ini adalah standar yang terus kami jaga dan tingkatkan melalui pengawasan yang presisi," ujar Inspektur Kabupaten Sumenep, R. Jamil, dalam keterangannya.
Sepanjang tahun 2025, Inspektorat tidak hanya fokus pada audit internal, namun juga memperluas spektrum pengawasan pada penggunaan anggaran daerah serta pengawalan proyek strategis pemerintah agar tepat sasaran dan bebas dari deviasi.
Lebih lanjut, Inspektur menekankan bahwa keberhasilan sistem pengawasan sangat bergantung pada kolaborasi antara pemerintah dan elemen masyarakat.
"Kami menyadari bahwa integritas tidak bisa berdiri sendiri di ruang isolasi. Partisipasi aktif masyarakat adalah instrumen kunci dalam menciptakan ekosistem pemerintahan yang bersih. Transparansi hanya akan terwujud jika ada kontrol sosial yang sehat," tambahnya.
Melalui berbagai program edukasi anti-korupsi yang masif, Inspektorat Sumenep optimis dapat menutup tahun ini dengan catatan gemilang. Harapannya, pola pengawasan ketat yang diterapkan di Sumenep dapat menjadi rujukan bagi daerah lain dalam membangun pemerintahan yang berwibawa.
Dengan semangat optimisme di penghujung tahun, Inspektorat Kabupaten Sumenep berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai moral dan etika birokrasi demi kemajuan Bumi Sumekar Menuju Role Model Nasional
(R. M Hendra)
