Sumenep, kompasone.com – Hari Jumat di jantung pemerintahan Kabupaten Sumenep tak hanya diwarnai denyut semangat Jumat Berkah melalui senam pagi yang energik. Di balik hingar bingar kantor Sekretariat Pemerintah Daerah, tersembunyi sebuah kuliner sederhana yang memancarkan pesona rasa otentik dan menyehatkan, sukses menarik pejabat hingga tokoh daerah untuk "berburu" sarapan.
Tempat ini, sebuah pujasera sederhana di sudut belakang kantor, menjadi magnet bagi mereka yang ingin memanjakan lidah setelah berolahraga, sekaligus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal.
Bintang utama di warung ini adalah menu klasik khas Sumenep yang jarang ditemui di tempat lain, yaitu Ketan Layang (Palotan Pendheng) Bayangkan ketan pulen yang dimasak sempurna, dipadukan dengan ikan pendhang yang kaya rempah, menghasilkan perpaduan rasa gurih, manis, dan sedikit asam yang harmonis.
Ini bukan sekadar makanan, melainkan pengalaman rasa yang membawa kenangan akan masakan rumahan terbaik.
Tak hanya itu, pujasera ini juga menyajikan, Ote-Ote Lezat Bertoping Udang Vanamei: Gorengan renyah yang disempurnakan dengan topping udang vanamei yang segar dan gurih, menjadikannya camilan yang adiktif dan berprotein.
Produksi Cengi (Sambal Teri) Juara, Sambal teri istimewa yang diproduksi sendiri. Pedasnya pas, gurihnya nikmat, dijamin membuat siapa saja lupa diri dan lahap menyantap nasi.
Saat media ini meliput, suasana di warung Ibu Sri (Pujasera Nomor 2) sangat ramai. Salah satu pelanggan setia yang tertangkap kamera sedang memborong hidangan adalah Ibu Erliyati, Direktur Utama RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep. 21/11/25
Kehadiran sosok penting ini menjadi bukti nyata bahwa masakan yang ditawarkan Ibu Sri bukan hanya lezat, tetapi juga menjamin kebersihan dan kualitas bahan baku yang teruji.
Ibu Sri diketahui hanya menjual Ketan Layang (Palotan Pindang) secara spesifik pada hari Senin dan Jumat, menjadikannya menu langka yang wajib diburu.
Sementara untuk menu harian, ia menawarkan dua andalan lain: Nasi Rujak dan Campor yang terkenal dengan cita rasa Madura-nya yang kuat.
"Sarapan di sini bukan hanya tentang memuaskan perut. Setiap suap Ketan Layang dan Ote-Ote Ibu Sri adalah kontribusi nyata bagi UMKM lokal. Kita memanjakan mulut, sekaligus menggerakkan ekonomi akar rumput Sumenep," ujar salah seorang pelanggan.
Ayo, tunggu apa lagi? Jangan sampai kehabisan sensasi Ketan Layang Ibu Sri di Sekretariat Pemda Sumenep dan rasakan sarapan yang tak hanya lezat, tetapi juga penuh makna!
(R. M Hendra)
