Sleman, kompasone.com - Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdhatul Ulama (NU) Kapanewon Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Peringatan Hari Santri Nasional pada Minggu (19/10) di Masjid Khoirul Huda, Kepitu, Trimulyo, Sleman.
Acara yang dihadiri oleh ratusan jamaah dan diawali dengan simaan Al Quran ini dimeriahkan oleh Hadroh Syifaul Qulub. Bersamaan dengan ini juga dilaksanakan donor darah massal.
KH Muslim S.Ag. selaku takmir menyampaikan selamat datang kepada para jamaah dan memohon maaf apabila dalam pelaksanaan terdapat kekurangan. KH Sumaini S.Ag. selaku Pengurus MWC NU Kapanewon Sleman dalam sambutannya menyatakan bahwa acara ini merupakan salah satu rangkaian Peringatan Hari Santri 2025.
Mauidoh Hasanah dalam kesempatan ini oleh KH Hadanallah selaku Rois Syuriyah MWC NU Kapanewon Sleman yang mengungkapkan bahwa jika ingin menjadi manusia terbaik dihadapan Allah, maka harus menjadi ahli menghilangkan kesulitan orang lain. "Jadilah pribadi yang kehadirannya selalu dinanti dan kepergiannya selalu dirindukan karena manfaatnya," tambahnya.
Dikatakan, hal tersebut sesuai dengan Hadits Rasulullah SAW yaitu barangsiapa yang melepaskan satu kesusahan (kesulitan) dari seorang mukmin dari kesusahan-kesusahan dunia, niscaya Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan dari kesusahan-kesusahan hari kiamat.
Acara kemudian diakhiri dengan pembagian sembako untuk kaum dhuafa.
Bhenu