Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Pemerintah Kabupaten Yahukimo Resmikan Gedung Gereja Siloam GIDI Wilayah Yahukimo Jemaat Siloam Dekai

Kamis, Oktober 16, 2025, 18:16 WIB Last Updated 2025-10-16T12:06:40Z

Dekai-Yahukimo, kompasone.com – Pemerintah Kabupaten Yahukimo bersama pimpinan Gereja Injili di Indonesia (GIDI) resmi meresmikan Gedung Gereja GIDI Wilayah Yahukimo, Klasis Dekai Kota, Jemaat Siloam Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan. Kamis (16/10/25).


Peresmian berlangsung dalam suasana ibadah yang hikmat dan dihadiri oleh Bupati Yahukimo Didimus Yahuli, SH., MH, Wakil Bupati Esau Miram, Sekda Yahukimo, Ketua DPRK Yahukimo, Presiden GIDI Pdt. Usman Kobak, Ketua PGGY, Ketua TP-PKK, Ketua GOW, Dandim 1715/Yahukimo, Kapolres Yahukimo, para gembala gereja, serta jemaat dari berbagai denominasi.


Dalam momen peresmian tersebut, Bupati Yahukimo Didimus Yahuli melakukan penandatanganan prasasti, sementara Wakil Bupati Esau Miram secara simbolis menggunting pita tanda dibukanya gedung gereja. Prosesi dilanjutkan dengan pembukaan pintu gereja oleh Ketua Wilayah GIDI Yahukimo, Pdt. Demas Wale, S.Th, Doa Pentahbisan Presiden GIDI Pdt Usman Kobak, S.Th; MA.


Pesan Bupati Yahukimo: Tahun Pelayanan dan Pembangunan


Dalam sambutannya, Bupati Yahuli menyampaikan bahwa tahun ini merupakan tahun penyelesaian pembangunan fasilitas publik, termasuk gedung sekolah, puskesmas, dan gereja.


“Hari ini kita meresmikan rumah Tuhan ini agar menjadi tempat pelayanan yang hidup. Di sinilah hamba-hamba Tuhan dan jemaat dapat bersekutu, melayani, dan memuliakan nama Tuhan,” ujarnya.


Bupati juga menegaskan bahwa dalam masa pelayanan tahun berjalan, fokus utama pemerintah dan masyarakat adalah pelayanan, bukan politik.


“Tidak ada bicara politik, tidak bicara iri hati atau hal-hal yang menimbulkan kecemburuan sosial. Kita semua harus menjaga tanah yang Tuhan beri ini dengan saling mengasihi dan menjaga satu sama lain,” tegas Yahuli.


Ia turut mengajak seluruh jemaat dari anak-anak hingga orang tua untuk rajin membaca Alkitab, menjaga gedung gereja, dan menyalakan api penginjilan karena tema besar gereja adalah “Belum Selesai.”


Dalam sambutannya, Presiden GIDI Pdt. Usman Kobak menjelaskan makna nama Siloam yang berarti “tempat kesembuhan.”


“Siloam adalah tempat di mana orang-orang disembuhkan secara rohani. Hamba-hamba Tuhan yang melayani di tempat ini dipanggil untuk menolong mereka yang buta secara rohani, tuli hati, atau hancur jiwanya agar dipulihkan dan dikuatkan,” ucapnya.


Ia juga menyoroti pentingnya peran laki-laki dalam pelayanan gereja, yang belakangan ini menurutnya lebih banyak diisi oleh kaum perempuan.


“Laki-laki harus tekun melayani Tuhan. Jangan sibuk di luar hingga lupa hari-hari Tuhan seperti Minggu dan hari besar gerejawi,” pesan Kobak.


Gedung Gereja GIDI Jemaat Siloam Dekai diresmikan secara resmi pada Kamis, 16 Oktober 2025, dan akan menjadi pusat kegiatan pelayanan rohani serta pembinaan jemaat.


Peresmian ini juga menandai awal kegiatan Pertemuan Pekerja Lengkap (BPL) dan Program Pembinaan Pelayanan (PPL) Wilayah Pelayanan Yahukimo.


“Gereja ini hendaknya diisi oleh orang-orang yang tekun berdoa, mencintai Tuhan, dan menjadi saksi dalam pelayanan penginjilan,” tutup Presiden GIDI Pdt. Usman Kobak.


Vekson Aliknoe 

Iklan

iklan