Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Nuansa Agung di Kota Keris, Kepala Desa Kebonagung Gelar Akad Nikah Putri Semata Wayang dengan Penuh Karisma dan Filosofi Adhiluhung

Jumat, Oktober 31, 2025, 15:50 WIB Last Updated 2025-10-31T08:50:40Z

Sumenep, Kompasone.com – Jumat pagi yang cerah di Kabupaten Sumenep diselimuti nuansa agung penuh makna. Kepala Desa Kebonagung, Kecamatan Kota Sumenep, Bapak Bustanul Affa SH yang akrab disapa Kades Tanu baru saja melangsungkan pernikahan putri kesayangannya.


Mbak Tias, dengan seorang mempelai pria yang gagah, tampan, dan mapan, Mas Edo, dalam sebuah pesta mewah nan bersahaja di kediaman beliau, acara sakral akad nikah ini dilangsungkan pada pukul 07.07 WIB, sebuah waktu yang dipilih dengan perhitungan matang dan filosofi mendalam, menjadikannya berbeda dari perhelatan pada umumnya.


Pemilihan Hari Jumat, yang merupakan hari istimewa dan sangat dihormati oleh umat Muslim sedunia, berpadu dengan angka kembar 7:07. Dalam khazanah keislaman, angka tujuh melambangkan kebesaran Ilahi, tercermin dalam tujuh lapis langit dan bumi, serta tujuh ayat dalam Surah Al-Fatihah. Secara universal, angka ini merepresentasikan harmoni, seperti tujuh warna pelangi dan tujuh nada dasar musik.


Kades Bustanul Affa, melalui pertimbangan yang telah diperhitungkan secara cermat dan mendalam, memilih hari dan jam tersebut sebagai simbol harapan bagi kesejahteraan dan kemakmuran biduk rumah tangga putrinya. Konon, cara-cara alternatif penuh karomah seperti ini pernah diterapkan pada masa kejayaan raja-raja terdahulu di Keraton Sumenep.


Tak mengherankan, mengingat Kades Tanu disebut-sebut sebagai titisan nasab dari keturunan kasta terhormat di masa lampau, sehingga beliau memiliki kepekaan untuk mengaplikasikan tradisi adiluhung dalam hajat besarnya.


Pesta nan meriah tersebut turut dihadiri oleh berbagai tokoh terkemuka dan pejabat daerah. Tampak hadir Kepala DPMD Kabupaten Sumenep, Bapak Anwar Syafroni, serta Ketua PKDI Kabupaten Sumenep, Bapak H. Obet, dan Penasehat PKDI se-Jawa Timur, Bapak H. Miskun Legyono. Kehadiran para petinggi ini semakin mengukuhkan kharisma dan jejaring sosial sang Kepala Desa.


Menariknya, di antara para tamu terhormat, terlihat pula sahabat karib Kades Tanu, Mantan Ketua Gengster Kapak Merah, yang secara khusus datang dari Jakarta demi memberikan restu dan penghormatan tulus kepada sahabat lamanya. Perpaduan antara tokoh formal daerah dan sahabat lintas batas ini menambah dimensi unik dan kekeluargaan yang erat dalam perhelatan agung tersebut.


Semoga pernikahan Mbak Tias dan Mas Edo senantiasa diberkahi, langgeng, dan menjadi teladan dalam membangun rumah tangga yang makmur dan sejahtera, sejalan dengan harapan mulia yang tertanam dalam pilihan waktu istimewa akad nikah mereka.


(R. M Hendra)

Iklan

iklan