Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

MTsN 1 Labuhanbatu Perkuat Keterbukaan Informasi, Segera Selesaikan Dokumen PPID

Kamis, Oktober 16, 2025, 11:58 WIB Last Updated 2025-10-16T04:58:33Z

Labuhanbatu, Kompasone.com - Kepala MTsN 1 Labuhanbatu, Mustafa Kamal Nasution, S.Pd.I., M.Pd., secara resmi memimpin rapat tindak lanjut program Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Madrasah pada hari Rabu, 15 Oktober 2025, di ruang kerjanya. Rapat yang berlangsung intensif ini bertujuan untuk menyelesaikan dan memastikan kelengkapan pengiriman seluruh dokumen PPID Madrasah kepada PPID Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara dalam waktu yang telah ditetapkan. 


Pelaksanaan rapat ini merupakan wujud komitmen nyata MTsN 1 Labuhanbatu dalam menerapkan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan transparan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Seluruh unsur pimpinan dan koordinator di lingkungan madrasah hadir untuk mengkoordinasikan pengumpulan data dan dokumen pendukung yang diperlukan. Dengan demikian, madrasah berupaya mematuhi regulasi sekaligus meningkatkan akuntabilitas pelayanan publik di bidang pendidikan. 

Langkah strategis ini diharapkan dapat mempermudah akses informasi bagi masyarakat dan stakeholder madrasah. Keberadaan PPID Madrasah sendiri menjadi ujung tombak dalam mewujudkan ekosistem pendidikan yang terbuka dan responsif. Rapat ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap capaian dan tantangan dalam pengelolaan informasi publik di tingkat satuan pendidikan.


Dalam sambutannya, Mustafa Kamal menegaskan bahwa kehadiran dan fungsi PPID Madrasah bukan sekadar memenuhi kewajiban formal belaka, melainkan sebuah kebutuhan strategis untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas institusi.


"Implementasi PPID di MTsN 1 Labuhanbatu adalah komitmen kami untuk menjalankan prinsip pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel di dunia pendidikan. Melalui layanan informasi yang baik, kami ingin membuka ruang partisipasi seluas-luasnya bagi masyarakat, " ujar Mustafa.

Mustafa Kamal juga menekankan bahwa semua data dan informasi yang dikelola harus akurat, mudah diakses, dan dikomunikasikan dengan jelas kepada pemohon informasi. Beliau menginstruksikan agar seluruh jajaran yang terlibat dapat bekerja sama dengan baik dan menyelesaikan semua tahapan administrasi pengiriman dokumen ke tingkat provinsi tepat waktu. 


Dukungan penuh dari pimpinan madrasah ini diharapkan dapat memotivasi seluruh tim untuk bekerja secara maksimal dan terintegrasi. Lebih lanjut, beliau mengingatkan bahwa informasi yang berkualitas adalah cermin dari kualitas pengelolaan madrasah secara keseluruhan. Oleh karena itu, tidak ada ruang untuk kelalaian dalam proses pengumpulan dan verifikasi data ini.


Rapat yang dikoodinir oleh Kepala Tata Usaha, Baiti Rambe, S.Pd.I., ini dihadiri oleh seluruh WKM dan koordinator di MTsN 1 Labuhanbatu, menandakan keseriusan madrasah dalam menyukseskan program ini. Turut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Bendahara Madrasah, Supia Sari, SE; Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Darmawati Sitorus, M.Pd.; serta Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, Muhammad Arif Siagian, S.Pd. Kehadiran mereka sangat krusial karena data dari setiap bidang tersebut menjadi pokok dalam penyediaan informasi publik. 

 "Dari bidang kesiswaan, kami siap mendukung penuh dengan menyiapkan semua data terkait penerimaan peserta didik baru, pembinaan, prestasi, dan program kesiswaan lainnya yang menjadi hak publik untuk mengetahuinya, " tambah Muhamad Arif


 Kolaborasi antar bidang dalam rapat ini berjalan sangat dinamis dengan masing-masing perwakilan menyampaikan progres dan kendala yang dihadapi. Sinergi seperti ini merupakan fondasi utama untuk memastikan tidak ada data yang terlewat atau tumpang tindih dalam dokumen yang akan dikirimkan.


Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Madrasah Bidang Humas, Surya Putra, S.Pd., yang juga memegang peran kunci dalam operasional PPID, memberikan pengarahan teknis dan membagi tugas kepada setiap wakil kepala madrasah dan koordinator.


 "Saya minta kepada seluruh bidang untuk segera melengkapi semua data dan dokumen yang menjadi tanggung jawab masing-masing sesuai dengan format dan timeline yang telah disepakati. Kelengkapan dan keakuratan data dari unit kita adalah kunci keberhasilan pelaporan PPID madrasah ini," tegas Surya Putra.


Ia juga menjelaskan mekanisme pengumpulan, mulai dari level koordinator, diverifikasi oleh wakil kepala madrasah, hingga akhirnya terkonsolidasi di tim humas selaku operator PPID. Arahan yang jelas dan terstruktur ini diharapkan dapat meminimalisir kesalahan dan mempercepat proses kompilasi dokumen akhir. Setiap bidang diminta untuk menunjuk penanggung jawab data untuk memudahkan koordinasi dan menjaga konsistensi informasi.


Selain jajaran wakil kepala madrasah, rapat ini juga dihadiri oleh para koordinator utama yang memegang peran vital dalam penyediaan data spesifik. Mereka yang hadir antara lain Koordinator Perpustakaan, Marhindun, S.Pd.I.; Koordinator Laboratorium, Lenni Maria, S.Pd.I.; Koordinator Usaha Kesehatan Madrasah (UKM), Dra. Amarna; Koordinator Palang Merah Remaja (PMR), Iskandar, S.Pd.; serta Koordinator Bimbingan dan Konseling, Erlinda Sarumpaet, S.Ag. Masing-masing koordinator menyampaikan kesiapan dan komitmen mereka untuk menyediakan data yang diminta, seperti laporan penggunaan laboratorium, statistik kunjungan perpustakaan, program layanan kesehatan, aktivitas PMR, dan laporan perkembangan siswa dari BK. 


Detail data dari unit-unit pendukung ini sangat penting untuk memberikan gambaran yang komprehensif tentang aktivitas madrasah di beyond kegiatan akademik formal. Pertemuan ini menjadi ajang klarifikasi langsung mengenai jenis data apa saja yang termasuk dalam kategori informasi yang wajib disediakan dan diumumkan.


Staf Humas yang bertindak sebagai operator PPID harian juga memberikan penjelasan teknis mengenai tata cara pengisian formulir dan klasifikasi informasi. 

"Kami dari tim operator akan memfasilitasi dan membantu proses input data ke dalam sistem. Namun, akurasi konten sepenuhnya menjadi tanggung jawab bidang masing-masing. Mari kita bekerja sama agar tidak ada revisi berulang yang justru menghambat proses," ujar perwakilan staf humas tersebut. 


Penegasan ini penting untuk memastikan bahwa data yang masuk sudah benar sejak dari sumbernya, sehingga memudahkan proses integrasi dan pengiriman ke PPID Kemenag Provinsi. Tim operator juga akan menyiapkan panduan ringkas untuk memandu setiap bidang dalam menyusun laporan datanya. Komunikasi yang intens antara operator dan seluruh elemen madrasah menjadi kunci kelancaran proses jangka panjang pengelolaan PPID ini, tidak hanya untuk kebutuhan saat ini tetapi juga untuk keberlanjutan di masa depan.


Dengan diselenggarakannya rapat ini, MTsN 1 Labuhanbatu menunjukkan langkah progresif dalam mendukung kebijakan keterbukaan informasi publik di lingkungan Kementerian Agama. Dokumen yang akan dikirimkan ke PPID Provinsi Sumatera Utara nantinya akan menjadi dasar dalam menyusun Informasi Serta Merta dan Informasi Berkala yang dapat diakses oleh masyarakat. Langkah ini juga sejalan dengan visi madrasah untuk menjadi institusi pendidikan yang modern, terbuka, dan dapat dipertanggungjawabkan. 


Dampak positif yang diharapkan adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan pengembangan madrasah, karena mereka memiliki akses yang jelas terhadap informasi-informasi strategis. Selain itu, budaya kerja dokumentasi dan pelaporan di internal madrasah juga akan semakin tertata dan sistematis, yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan mutu pelayanan pendidikan secara keseluruhan.


Rapat tindak lanjut PPID MTsN 1 Labuhanbatu yang dipimpin langsung oleh Kepala Madrasah telah berhasil menyepakati langkah-langkah konkret dan timeline untuk percepatan pengiriman dokumen. Kolaborasi yang solid dari seluruh komponen madrasah, mulai dari tingkat pimpinan hingga koordinator, menjadi energi positif bagi terwujudnya tata kelola informasi yang transparan dan akuntabel.

 Komitmen yang ditunjukkan dalam rapat ini diharapkan tidak berhenti pada proses administrasi semata, tetapi berlanjut pada budaya kerja melayani informasi yang cepat, tepat, dan mudah diakses oleh setiap pemohon. Ke depan, dengan PPID yang berfungsi optimal, MTsN 1 Labuhanbatu siap menjawab tantangan era digital dimana keterbukaan informasi menjadi salah satu indikator utama kualitas sebuah institusi pendidikan. 

Pemenuhan kewajiban sebagai PPID Madrasah ini diharapkan dapat menempatkan MTsN 1 Labuhanbatu sebagai madrasah percontohan dalam implementasi keterbukaan informasi publik di wilayah Labuhanbatu dan sekitarnya.


Guntur Nasution

Iklan

iklan