Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dua Siswa MTsN 1 Labuhanbatu Raih Prestasi Gemilang di Ajang Tenis Nasional

Jumat, Oktober 10, 2025, 11:27 WIB Last Updated 2025-10-10T04:29:17Z


Labuhanbatu, Kompasone.com - Dunia olahraga tenis Indonesia kembali diwarnai prestasi membanggakan yang ditorehkan oleh generasi muda. Dua siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Labuhanbatu, Keyza Amira Siregar dan Jihan Maritza Siregar, berhasil meraih posisi juara dalam kejuaraan tenis bergengsi, Riau Tennis Tournament 2025, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tennis JUNIOR & SENIOR (TDP) yang termasuk dalam kalender Turnamen Diakui Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (TDP PELTI). Prestasi ini tidak hanya membawa nama harum daerahnya, tetapi juga membuktikan bahwa madrasah mampu mencetak atlet berprestasi di kancah nasional.


Kejuaraan tenis yang memperlihatkan bakat luar biasa dari kedua atlet muda tersebut digelar di Stadion Tenis PTPN IV Regional III Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dari tanggal 2 hingga 6 Oktober 2025. Keyza Amira Siregar, berhasil meraih dua medali sekaligus, yaitu medali perak untuk juara 2 ganda putri dan medali perunggu untuk juara 3 tunggal putri kelompok umur 12 tahun. Sementara itu, kakaknya, Jihan Maritza Siregar, turut mengukir prestasi juara 2 dengan meraih medali perak untuk ganda putri kelompok umur 14 tahun. Atas prestasi mereka, kedua atlet menerima piagam penghargaan, medali, uang pembinaan, serta berbagai hadiah lainnya.


Ajang ini berlangsung di Stadion Tenis PTPN IV Regional III di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau . Venue ini bukanlah tempat sembarangan, karena baru-baru ini juga menjadi tuan rumah turnamen-tenis tingkat regional yang kompetitif, menunjukkan fasilitas dan standar yang memadai untuk penyelenggaraan kejuaraan berkualitas. Suasana pertandingan dipastikan berlangsung seru dan penuh semangat, mengingat venue ini telah terbiasa menjadi lokasi pertarungan sengit antar petenis-petenis terbaik.


Kompetisi tenis nasional ini dilaksanakan selama lima hari, mulai tanggal 2 hingga 6 Oktober 2025. Rentang waktu tersebut cukup untuk menguji stamina, mental, dan konsistensi dari setiap atlet yang bertanding. Perjuangan Keyza dan Jihan di lapangan hijau selama hampir seminggu tersebut akhirnya berbuah manis dengan diraihnya medali-medali yang membanggakan keluarga dan institusi pendidikan mereka.


Prestasi ini tidak lepas dari peran serta banyak pihak. Selain tentu saja kedua atlet muda berbakat, Keyza Amira Siregar dan Jihan Maritza Siregar, dukungan keluarga menjadi pilar utama. Kedua siswa tersebut dilatih langsung oleh sang ayah, Hengki Syahputra Siregar, yang tidak diragukan lagi dedikasinya dalam membina putri-putrinya. Dukungan moril dan motivasi juga mengalir deras dari sang ibu, Liza Handayani. Kedua orang tua yang merupakan PNS di Kementerian Agama Labuhanbatu, Sumatera Utara, ini merupakan contoh nyata sinergi antara pendidikan, keluarga dan prestasi anak.


Pencapaian ini sangat signifikan karena menunjukkan bahwa pendidikan formal di madrasah tidak menghalangi siswa untuk berprestasi di bidang non-akademik, seperti olahraga. TDP (Turnamen Diakui PELTI) sendiri merupakan ajang resmi yang bertujuan tidak hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai media pembinaan, penanaman karakter, disiplin, dan nasionalisme bagi atlet muda Indonesia. Prestasi Keyza dan Jihan membuktikan bahwa bimbingan dan dukungan yang tepat dari keluarga dan institusi pendidikan dapat melahirkan bintang-bintang olahraga baru.


Di balik prestasi gemilang ini, terdapat perjuangan dan proses latihan yang intens di bawah bimbingan sang ayah sekaligus pelatih, Hengki Syahputra Siregar. Dalam konteks yang lebih luas, keberhasilan ini juga tidak lepas dari lingkungan madrasah yang mendukung. Kepala MTsN 1 Labuhanbatu dalam sambutannya di madrasah menyatakan, "MTsN 1 Labuhanbatu sebagai salah satu Madrasah unggulan senantiasa berusaha mewujudkan apa yang menjadi harapan pemerintah dan masyarakat melalui serangkaian kegiatan dan program kerja yang berorientasi kepada peningkatan kualitas dan daya saing lulusan" . Pernyataan ini mempertegas komitmen madrasah dalam menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan bakat siswa secara menyeluruh.


Sang ibu, Liza Handayani, juga memberikan quote yang menggambarkan dukungan keluarga, "Kami sebagai orang tua hanya berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Doa, dukungan, dan semangat kami selalu menyertai setiap langkah Keyza dan Jihan. Prestasi mereka adalah bukti bahwa kerjasama antara sekolah dan keluarga sangatlah penting." Sementara itu, sang ayah dan pelatih, Hengki Syahputra Siregar, menambahkan, "Ini adalah awal yang baik. Semangat pantang menyerah dan disiplin dalam berlatih adalah kunci utama. Kami berharap ini dapat menginspirasi anak-anak lain untuk terus berprestasi, baik di dalam maupun di luar kelas." .


Dengan prestasi yang telah ditorehkan oleh Keyza Amira Siregar dan Jihan Maritza Siregar ini, MTsN 1 Labuhanbatu semakin mengukuhkan posisinya sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan bakat dan minat non-akademik siswa. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi pemantik bagi siswa lainnya untuk terus berkreasi dan berkompetisi dalam meraih cita-cita.


Bahori Siregar

Iklan

iklan