Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Presiden Prabowo Subianto Resmi Restui Hari Pahlawan Nasional 2025 & Kampus Digital Pancasila

Jumat, Agustus 08, 2025, 19:59 WIB Last Updated 2025-08-08T13:38:31Z


Jakarta, Kompasone.com – Handra Saputra M.M, Sekretaris Panitia Pelaksana sekaligus Kepala Sekolah Rakyat Pancasila AI, bersama Bahrul Ulum, Direktur Kampus Digital Pancasila, mewakili Pengurus Organisasi Bantuan Hukum (OBH) Yayasan LBH Pers Indonesia dan Panitia Pelaksana Hari Pahlawan Nasional 2025, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, atas restu penyelenggaraan Hari Pahlawan Nasional 2025 melalui Surat Menteri Sekretaris Negara RI.


Dalam pernyataannya kepada awak media, Handra Saputra menyampaikan, Ia sangat berterima kasih kepada Presiden RI atas dukungan penuh terhadap penyelenggaraan pendidikan jarak jauh melalui e-learning di Kampus Digital Pancasila dan Sekolah Rakyat Pancasila yang berbasis teknologi digital AI. 


"Dukungan ini sangat berarti bagi upaya kami mencerdaskan warga kampus dan mempersiapkan mereka untuk memasuki era digital tanpa kehilangan jati diri bangsa," tambah Handra.


Pernyataan tersebut disampaikan setelah rapat perdana Panitia Pelaksana Hari Pahlawan Nasional dan peluncuran Kampus Digital Pancasila AI (KDP AI) serta Sekolah Rakyat Pancasila yang berlangsung pada tanggal 8 Juli 2025 pukul 13.00 WIB di Cafe Perpustakaan RI. Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting seperti Robinson Togap Siagian, Ketua Umum Yayasan LBH Pers Indonesia, Jalaludin Tapaul Jahidin, Direktur Eksekutif Yayasan LBH Pers Indonesia, Handra Saputra, Kepala Sekolah Rakyat Pancasila, dan Bahrul Ulum, Direktur Eksekutif Kampus Digital Pancasila.


Dalam rapat tersebut dibahas isi surat Presiden RI yang merestui penyelenggaraan Hari Pahlawan dan peresmian Kampus Digital Pancasila. Selain itu, rapat menetapkan susunan pengurus Hari Pahlawan Nasional 2025 Yayasan LBH Pers Indonesia - Kampus Digital Pancasila, yang meliputi:


Pelindung: Presiden Republik Indonesia


Pembina: Menteri Kebudayaan RI, Menteri Riset dan Teknologi, Menteri Sosial RI, Menteri Desa RI, Menteri Perhubungan RI, Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)


Penasehat: Gubernur Jawa Barat, Gubernur Provinsi Jakarta, Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Drs. Bambang Soelistomo (Mantan Ketua Umum Ikatan Keluarga Pahlawan Indonesia), Roberto Bangun (Sesepuh), Budi Sinambela (Ketua Umum Lembaga Kebudayaan Batak)


Pengurus Pelaksana:


Ketua: Robinson Togap Siagian


Ketua I: Jalaludin Tapaul Jahidin


Ketua II: Nimrod Horas Siagian


Ketua III: Arys Keistian Sinambela


Sekretaris: Handra Saputra


Sekretaris I: Tony Setiadi


Sekretaris II: Jhoson Siagian


Bendahara: Bahrul Ulum


Wakil Bendahara: Siti Khadijah 


Seksi Rumah Tangga dan Dekorasi: Triyono


Seksi Transportasi dan Akomodasi: Korando Tua Siagian


Seksi Protokol dan Musik: Maruap Sianturi


Seksi Keamanan: Pandal dari Perpustakaan Nasional RI


Bahrul Ulum menegaskan, Ia siap menjalankan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Melalui program digital dan AI ini, ia berharap pendidikan dapat diakses lebih luas, modern, dan tetap berakar pada nilai-nilai Pancasila.


"Kami ingin generasi muda Indonesia tetap menjadi pewaris bangsa yang cerdas dan berkarakter," tutupnya.




>Red

Iklan

iklan