Iklan

iklan

Iklan

iklan
,

Iklan

iklan

Dituding Layanan Lamban, Ini Respons RSUD dr Soedarsono Pasuruan

Selasa, Agustus 12, 2025, 19:22 WIB Last Updated 2025-08-12T12:23:00Z

Kota Pasuruan, Kompasone.com - RSUD dr. R. Soedarsono Pasuruan merespons kritikan yang disampaikan Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK) Barata terkait dugaan kendala dalam pelayanan pasien. Pihak rumah sakit menyatakan terbuka terhadap evaluasi dan siap melakukan perbaikan.


"Kami mengapresiasi setiap masukan dari masyarakat, termasuk dari LPK Barata. Itu penting sebagai bahan perbaikan mutu layanan," ujar perwakilan manajemen RSUD dalam keterangan resmi, Selasa (12/8/2025).


Kritik yang dilontarkan LPK Barata menyoroti dugaan keterlambatan pemindahan pasien dari Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke ruang rawat inap. Terkait itu, pihak rumah sakit memberikan klarifikasi prosedur internal yang selama ini dijalankan.


"Pemindahan pasien dilakukan sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO), dengan memperhatikan kondisi medis, ketersediaan ruang rawat, dan kesiapan tenaga medis," jelas pihak RSUD.


Pihak rumah sakit juga menyebut komunikasi antar unit menjadi salah satu tantangan, terutama saat pergantian shift. Oleh karena itu, langkah peningkatan koordinasi terus diupayakan agar proses antar-unit berjalan lebih efektif.


Beberapa langkah konkret telah diterapkan. Di antaranya penambahan tenaga medis di jam rawan antrean, serta penguatan sistem komunikasi internal untuk mempercepat koordinasi IGD dan rawat inap.


Selain itu, pelatihan komunikasi efektif bagi seluruh petugas pelayanan dilakukan secara berkala. Hal ini bertujuan untuk memastikan interaksi dengan pasien dan keluarga berjalan lebih humanis dan informatif.


Pihak RSUD menegaskan komitmennya terhadap standar keselamatan dan kepatuhan pada regulasi kesehatan. "Kami tunduk pada peraturan perundangan dan mengutamakan keselamatan pasien sebagai prioritas utama," tegas perwakilan rumah sakit.


Hingga saat ini, pihak rumah sakit mengaku terus memantau seluruh unit pelayanan agar perbaikan yang dilakukan dapat berdampak langsung pada peningkatan kepuasan pasien.


"Kami berharap kritik yang membangun seperti ini terus hadir sebagai pengingat dan penguat bagi kami dalam menjalankan pelayanan publik di sektor kesehatan," tutupnya.


Muh

Iklan

iklan

-

iklan